Wanita Berkeringat Lebih, Normalkah?

Selain bisa memicu bau badan, baju yang lepek akibat keringat dapat mengganggu penampilan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 17 Jul 2014, 11:00 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2014, 11:00 WIB
Tak Cukur Bulu Ketiak Bisa Sebabkan Bau Badan
Selain akibat dua kelenjar keringat berlebih, ternyata bau ketiak juga disebabkan oleh bulu ketiak yang tak kunjung dipotong

Liputan6.com, Jakarta Memiliki keringat berlebih memang mengganggu. Selain bisa memicu bau badan, baju yang lepek akibat keringat dapat mengganggu penampilan.

Keringat lebih sendiri dikatakan Direktur medis dari Vanguard Dermatology di New York,  Michael Shapiro, MD dalam istilah medis disebut juga Hyperhidrosis. Kondisi ini bisa disebabkan oleh terpapar sinar matahari, stres dan latihan berlebihan.

"Koneksi keringat dan kebugaran adalah, selama latihan, tubuh Anda akan menyesuaikan suhu tubuh internal yang lebih rendah. Pada dasarnya, tubuh harus belajar berkeringat agar lebih sehat. Masalahnya, keringat muncul berlebih sampai bisa mengisi botol anggur," kata ,Michael, seperti ditulis Womenshealth, Rabu (16/7/2014).

Menurut beberapa peneliti, selama wanita masih berkeringat kurang dari laki-laki maka ia masih normal. Tetapi jika benar-benar parah, sampai menyebabkan dehidrasi dan kadar elektrolit berkurang, maka perlu untuk konsultasikan diri ke dokter. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya