Liputan6.com, Yogyakarta Reporter: Fathi Mahmud
Â
Baca Juga
Meningkatnya kasus HIV/AIDS di Kota Yogyakarta membuat Pemkot Yogya mencari cara untuk mengurangi jumlah kasusnya. Salah satunya dengan sosialisasi kondom.
Advertisement
Sekda kota Yogyakarta Titik Sulastri mengatakan ada 677 kasus di akhir 2013, dan naik menjadi 714 pada triwulan pertama 2014. Titik memilih becak sebagai media informasi pentingnya menggunakan kondom.
Â
âOleh karena itu penanggulangan harus dilakukan dengan terus menerus dan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui kampanye Becak Wisata yang telah dilukis gambar kondom di selebornya. Selain itu juga diberikan papan catur berisi informasi penanggulangan HIV/AIDS kepada pengemudi becak ,â kata Titik di halaman air mancur balaikota, Selasa (26/8/2014).
Â
Titik menjelaskan kondom sebagai alat pencegah HIV yang paling efektif. Sosialisasi dilakukan dengan lukisan kondom pada selebor becak yang dilakukan pada 60 becak dari beberapa Paguyuban Becak Wisata Kota Yogyakarta ini. "Dikarena paling dekat dengan rakyat, dan luas jangkauannya,â katanya.
Â
Sementara itu senada dengan Titik, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Yogyakarta, F Kaswanto menjelaskan, bahwa kondom merupakan cara yang efektif mengurangi penyebaran HIV/AIDS. Namun penggunaannya belum populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan Orang Dengan HIV / AIDS (ODHA) dan pelaku seksual beresiko. "Penggunaan becak sebagai media kampanye, kami nilai sangat efektif,â katanya.