Sosialisasi Kondom, Pemkot Yogya Gaet 60 Tukang Becak

Sosialisasi kondom di Yogyakarta menggunakan becak sebagai media informasinya.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Agu 2014, 18:31 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2014, 18:31 WIB
Sosialisasi Kondom, Pemkot Jogja Gaet 60 tukang becak
Sosialisasi kondom di Yogyakarta menggunakan becak sebagai media informasinya.

Liputan6.com, Yogyakarta Reporter: Fathi Mahmud

 

Meningkatnya kasus HIV/AIDS di Kota Yogyakarta membuat Pemkot Yogya mencari cara untuk mengurangi jumlah kasusnya. Salah satunya dengan sosialisasi kondom.

Sekda kota Yogyakarta Titik Sulastri mengatakan ada 677 kasus di akhir 2013, dan naik menjadi 714 pada triwulan pertama 2014. Titik memilih becak sebagai media informasi pentingnya menggunakan kondom.
 
“Oleh karena itu penanggulangan harus dilakukan dengan terus menerus dan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui kampanye Becak Wisata yang telah dilukis gambar kondom di selebornya. Selain itu juga diberikan papan catur berisi informasi penanggulangan HIV/AIDS kepada pengemudi becak ,” kata Titik di halaman air mancur balaikota, Selasa (26/8/2014).
 
Titik menjelaskan kondom sebagai alat pencegah HIV yang paling efektif. Sosialisasi dilakukan dengan lukisan kondom pada selebor becak yang dilakukan pada 60 becak dari beberapa Paguyuban Becak Wisata Kota Yogyakarta ini. "Dikarena paling dekat dengan rakyat, dan luas jangkauannya,” katanya.
 
Sementara itu senada dengan Titik, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Yogyakarta, F Kaswanto menjelaskan, bahwa kondom merupakan cara yang efektif mengurangi penyebaran HIV/AIDS. Namun penggunaannya belum populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan Orang Dengan HIV / AIDS (ODHA) dan pelaku seksual beresiko. "Penggunaan becak sebagai media kampanye, kami nilai sangat efektif,” katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya