Liputan6.com, Jakarta Telah lama diketahui bahwa susu sapi menyimpan beragam manfaat kesehatan untuk tubuh. Tapi tahukah kita bila di masa yang akan datang, susu sapi berpotensi melindungi kita dari penyakit menular dan mematikan, Human Immunodeficiency Virus (HIV) ?
Hasil penemuan yang dilakukan oleh Dr Marit Kramski, ketika sapi hamil mendapatkan vaksinasi dengan protein HIV, susu yang pertama kali diproduksi oleh sapi setelah melahirkan (kolostrum) mampu menghasilkan antibodi penting untuk melindungi seorang bayi yang dilahirkan ke dunia dari beragam penyakit.
Menurut rencana, susu sapi yang memiliki potensi besar agar kita terhindar dari HIV akan dikembangkan menjadi krim yang diharapkan memungkinkan wanita untuk melindungi diri dari tertular virus yang belum ditemukan obatnya untuk sembuh saat berhubungan seksual, tanpa bergantung pada keamanan yang digunakan `lawan mainnya`.
"Kami berpendapat, antibodi ini mampu mengikat hingga ke permukaan virus dan memblokir protein yang perlu dibebaskan agar mendapatkan kontak dengan sel manusia, seperti sistem kunci dan gembok. Jika kunci tidak dapat diakses atau Anda mengubah sandi kunci, maka pintu tidak akan dapat Anda buka," kata Marit Kramski.
Dikutip dari Hearld Sun, Senin (6/10/2014), Pemimpin Ilmuwan dari University of Melborune menjelaskan, cara seperti ini merupakan langka mudah dan murah untuk menghasilkan banyak antibodi.
Demi hasil yang terbaik dan maksimal, Marit Kramski akan menjalin hubungan kerjasama dengan Ummuron Ltd, perusahaan bioteknologi Australia, untuk pengembangan penelitian terhadap susu sapi dan melihat hasilnya.
Energi & Tambang