Seriusnya Amerika Hadapi Ebola

Seriusnya Amerika Serikat dengan Ebola sampai mereka harus menyiapkan utusan khusus ebola

oleh Liputan6 diperbarui 23 Okt 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2014, 17:00 WIB
Ilustrasi Virus Ebola
Ilustrasi Virus Ebola (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat baru saja menetapkan seorang Utusan Khusus tentang Ebola, Czar Ebola, karena besarnya perhatian pada Ebola di Amerika Serikat.‎

CNN bahkan menulis berita panjang berjudul "poor messaging fuels ebola concern" yang menggambarkan situasi di Amerika Serikat hari-hari ini. Di Texas, sekitar 100 petugas kesehatan diminta tidak naik transportasi umum, pergi ke tempat umum dan berkumpul, ke toko, serta restoran selama 21 hari. Kalau melanggar maka mereka akan dikarantina sesuai aturan hukum yang ada.

Seorang perawat yang sakit, sebelum dirawat, ternyata pernah terbang dari Dallas ke Cleveland di USA. Akibatnya sekitar 300 orang penumpang pesawat itu perlu menjalani karantina.

Beberapa orang petugas kesehatan di Amerika Serikat dan Spanyol tertular Ebola dari pasien yang mereka rawat. Artinya, walau bekerja di negara maju dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) amat lengkap , mereka tetap tidak terlindung dan tertular.

Masalahnya ternyata ada tiga :

1. SOP memasang APD, jangan ada sedikitpun bagian tubuh yang tidak tertutup APD
2. SOP melepas APD. Justru tahap ini amat penting karena orang cenderung mau buru2 karena sudah selesai kontak dengan pasien
3. Kemungkinan tertular dari benda yang tercemar cairan tubuh pasien.

Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP (K) , MARS, DTM&H, DTCE
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes)
Kementerian Kesehatan

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya