101 Mitos dan Fakta Kesehatan dalam Satu Buku

Sekitar 101 mitos dan fakta kesehatan yang menyangkut kebiasaan sehari-hari ini, dikumpulkan dalam buku yang dikemas menarik

oleh Fitri Syarifah diperbarui 03 Des 2014, 20:36 WIB
Diterbitkan 03 Des 2014, 20:36 WIB
101 Mitos dan Fakta Kesehatan dalam Satu Buku
Sekitar 101 mitos dan fakta kesehatan yang menyangkut kebiasaan sehari-hari ini, dikumpulkan dalam buku yang dikemas menarik

Liputan6.com, Jakarta Bicara mengenai kepercayaan turun temurun alias mitos memang selalu menarik untuk dibahas. Apalagi bila kepercayaan itu menyangkut kebiasaan atau kesukaan kita terhadap sesuatu, misalnya saja makan cokelat bikin jerawatan.

Sekitar 101 mitos dan fakta kesehatan yang menyangkut kebiasaan sehari-hari ini, dikumpulkan dalam buku yang dikemas menarik berjudul Buka Fakta, 101 Mitos Kesehatan.

Menurut Nutrition and Health Science manager dari Nutrifood Research Center, Astri Kurniati ST MAppSc, buku ini ditulis oleh para ahli di bidang teknologi pangan dan nutrisi di Nutrifood. Jadi tidak sembarangan dibuat karena di halaman belakang buku juga disertai daftar jurnal kesehatan sebagai buktinya.

"Buku ini memang dibuat karena banyaknya pertanyaan yang masuk ke Nutrifood terkait mitos-mitos kesehatan yang beredar di masyarakat. Untuk memudahkannya, kami membagi buku ini ke dalam lima bagian yaitu, isu kesehatan umum, soal Herbal sampai pembahasan spesifik mengenai pertumbuhan pria dan wanita, anak serta gaya hidup dan penyakit," kata Astri saat temu media di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (2/12/2014).

Public Relations Manager Nutrifood, Arninta Puspitasari menambahkan, buku ini diharapkan menjadi warning sign bagi masyarakat agar lebih kritis dalam menanggapi informasi yang diterima. Sedangkan royalti atau keuntungan buku ini, rencananya akan didonasikan pada Organisasi Pencerah Nusantara.

"Pencerah Nusantara adalah organisasi yang menampung tenaga kesehatan untuk dikirimkan ke daerah-daerah terpencil. Kami pikir, Pencerah Nusantara memiliki misi yang sama untuk membentuk Indonesia yang lebih sehat," ungkapnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya