Liputan6.com, Jakarta Bila dahulu teknik transplantasi kornea jenis Penetrating Keratoplasty (PK) lebih dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, kini teknik transplantasi jenis Lamellar Kerostaplasy paling direkomendasikan oleh sejumlah pakar. Alasannya, teknik ini dianggap lebih mutakhir.
Chairman INASCRS, Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM, mengatakan bahwa sejak 2008 teknik Lamellar Kerostaplasy telah terbukti mampu mengoptimalkan tindakan transplantasi kornea. Dan di Indonesia sendiri, teknik ini sudah diterapkan di Jakarta Eye Center (JEC).
Perbedan cukup mencolok pun terjadi di antara keduanya. Misalnya saja dari sisi tindakan. Menurut Setiyo, teknik Penetrating Keratoplasty akan mengganti seluruh lapisan kornea pasien dengan kornea donor, "Sedangkan Lamellar Kerostaplasy, kornea yang diganti hanyalah bagian yang rusak saja, sedangkan jaringan kornea yang masih sehat tetap dipertahankan."
Dalam diskusi bersama sejumlah wartawan di Jakarta Eye Center @ Kedoya, Jakarta Barat, ditulis Jumat (9/1/2015), Setiyo menerangkan bahwa risiko yang akan diterima oleh pasien yang menggunakan teknik Lamellar Kerostaplasy lebih kecil, daripada teknik PK.
"Pada PK, risiko penolakan mata pasien terhadap kornea baru cenderung lebih tinggi, dan proses penyembuhannya relatif lebih lama," kata Setiyo.
"Karena jaringan kornea yang masih sehat tetap dipertahankan, maka proses adaptasi pasien yang menggunakan teknik Lamellar Kerostaplasy terhadap kornea baru menjadi lebih mudah, dan risiko penolakan pun bisa diminimalisir," kata Setiyo menambahkan.
Begitu juga dengan proses pemulihan paska operasi, lanjut Setiyo, teknik Lamellar Kerostaplasy lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional, karena hanya membutuhkan sedikit jahitan pada saat proses transplantasi kornea.
Perbedaan Dua Macam Teknik Transplantasi Kornea
Perbedan cukup mencolok terjadi antara teknik transplantasi Penetrating Keratoplasty (PK) dan Lamellar Kerostaplasy .
Diperbarui 09 Jan 2015, 15:37 WIBDiterbitkan 09 Jan 2015, 15:37 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Libur Lebaran, Transjakarta Tambah Operasional Armada ke Tempat Wisata
Rutin Berolahraga, Ini Potret Stylish Yuki Kato dengan Pakaian Olahraga yang Bisa Jadi Inspirasi
Kebocoran Pipa Gas Petronas Picu Kebakaran Hebat di Malaysia, 145 Orang Terluka
Misi Kemanusiaan, BPBD Jakarta Kirim Tim SAR Bantu Selamatkan Korban Gempa Myanmar
Real Sociedad Incar Kemenangan di Santiago Berbaneu, Siap Eksploitasi Kelemahan Real Madrid
VIDEO: Bubuk Petasan Meledak, 4 Remaja di Blitar Terluka
Potret Titi Radjo Padmaja yang Super Elegan Kenakan Batik dengan Berbagai Model, Bergaya Kasual dan Modern
Hari Kedua Lebaran 2025, Pantai Ancol Taman Impian Dikunjungi 55 Ribu Orang
Penyebab Kepala Sering Pusing, Berikut Gejala, Diagnosis, dan Penanganannya
Maling di India Ini Pura-pura BAB Setiap Mau Ditangkap Polisi Usai Mencuri
Apa Penyebab Diare? Pahami Faktor Pemicu dan Cara Mengatasinya
Apa Penyebab Hipertensi? Pahami Faktor Risiko dan Cara Mencegahnya