Liputan6.com, Sri Lanka Ribuan penduduk desa di Sri Lanka tewas akibat penyakit ginjal misterius. Dampak fenomena yang penuh tanda tanya membuat mereka yang masih hidup dilanda rasa takut berlebihan.
Harap-harap cemas pun dirasakan oleh pasien yang mengalami kondisi mirip dengan penduduk yang sudah tewas. Seperti yang dialami seorang petani padi bernama Wimal Rajaratna. Dalam keadaan lemah dan lesu, ayah dua orang anak yang kini berusia 46 tahun hanya bisa duduk bersila di atas tempat tidur kayu yang ada di rumahnya di salah satu desa kecil yang ada di Sri Lanka.
Sehari-hari kerjaan Wimal hanya memandangi pohon-pohon palem yang tumbuh rimbun mengelilingi kediamannya. Rasa cemas bergelayut di benaknya, dan pertanyaan yang sama selalu menghantuinya, apakah tubuhnya bisa menerima sumbangan ginjal yang hanya menawarkan kesempatannya untuk bertahan hidup?
Tidak hanya Wimal, kondisi serupa juga dialami seorang petani buluh bernama Laxmi Narayna asal Uddanam, India. Diketahui mengalami gangguan ginjal, Laxmi rela melakukan perjalanan dua hari yang melelahkan sebanyak dua kali dalam seminggu.
Bila biasanya Laxmi menumpahkan seluruh hidup hanya untuk mengabdi sebagai pekerja lepas dengan memanen buah kelapa, kini waktunya dia habiskan untuk melakukan perjalanan sejauh 100 mil untuk menerima perawatan dialisis (cuci darah) yang membuatnya tetap hidup.
Jauh dari India, seorang pria bernama Maudiel Martinez asal Nikaragua harus rela meninggalkan pekerjaannya sebagai tukang kebun di ladang gula selama beberapa tahun akibat mengalami kerusakan ginjal. Kini Martinez hanya bisa pasrah, dan menyerahkan seluruh hidupnya untuk keluarga.
Melansir Publicintegrity, Kamis (22/1/2015), Pakar Epidemiologi di Boston University, Daniel Brooks, mengatakan, bila benang merah dari ketiga kasus di atas ditarik, maka dapat disimpulkan sementara bahwa penyebab penyakit ginjal misterius ini ada dehidrasi akut yang banyak dialami oleh pekerja kebun.
Apalagi bila dilihat dari letak geografisnya, meski termasuk wilayah subur, ketiga wilayah di atas sangatlah panas. Ditambah pula para pekerja harus banting tulang, dan berhubungan langsung dengan pestisida. Mereka pun diketahui jarang sekali minum. Sekalinya minum, air yang diteguknya berasal dari air tanah.
Wajar bila kasus ini mengalami lonjakan sejak 1990.
3 Kasus yang Mengarah ke Penyakit Ginjal Misterius
Tiga kondisi ini mengarah ke penyebab utama dari penyakit ginjal misterius
diperbarui 22 Jan 2015, 19:30 WIBDiterbitkan 22 Jan 2015, 19:30 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut
Meningkat, Ekonomi Digital Kalsel 2024 Capai 22 Juta Transaksi dengan Nominal Rp 2,85 Triliun
Penampilan Haddad Alwi dan Sulis Pecah, Selawat Berkumandang di Synchronize Fest 2024!
Dharma ke Pramono Anung: Beliaulah yang Menempatkan Saya di BSSN
Resmi Buka Peparnas 2024, Presiden Jokowi Ungkapkan Pesan Persaudaraan
Marak Gen Z Kena PHK, Ridwan Kamil Janji Beri Dana Kekuatan Sosial hingga Gratiskan Minum Kopi
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kalimantan Selatan, Siapa Dia?
Sebut Pandemi Agenda Asing, Dharma Pongrekun Bikin Warganet Ngakak