Liputan6.com, Jakarta Buah tomat disebut mampu mencegah terjadinya kanker prostat. Namun, supaya buah tomat dirasakan betul manfaatnya oleh kaum pria, konsumsilah secara rutin dengan cara dimasak terlebih dahulu.
"Kalau dikonsumsi mentah, baru vitamin yang larut dalam air dari buah tomat saja yang kita dapatkan. Sedangkan mengonsumsi buah tomat yang dimasak, kandungan lychopene di dalam buah tomat akan kita rasakan," kata Kepala Balai Pengobatan Tradisional Masyarakat (BTKM) Makassar, dr Anna Khuzaimah kepada sejumlah wartawan pada Rabu (11/3/2015)
Selama ini, lanjut Anna, salah dalam mengonsumsi buah tomatlah menjadi penghambat para pria mendapatkan manfaatnya itu. "Meski dimasak, saya anjurkan tidak dipanggang atau dibakar," kata dia menambahkan.
Bagi pria berusia muda, Anna menganjurkan untuk mengonsumsi tomat sebesar 300 gram atau dua buah tomat setiap hari.
Agar Dapat Manfaatnya, Begini Cara Makan Buah Tomat
Supaya buah tomat dirasakan betul manfaatnya oleh kaum pria, konsumsilah secara rutin dengan cara dimasak terlebih dahulu.
diperbarui 11 Mar 2015, 19:00 WIBDiterbitkan 11 Mar 2015, 19:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 InternasionalAhli Kimia: Israel Gunakan Bom Terlarang di Lebanon
10
Berita Terbaru
OTT KPK di Kalsel, 4 Pejabat Dibawa ke Gedung Merah Putih
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 8 Oktober 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Bungkam Sulteng, Putri Jatim Juara Pul Y
Resep Mudah Membuat Minuman dengan Batang Serai, Baik untuk Kesehatan Tubuh
Riezky Aprilia Siap Wujudkan Sekolah Bebas Pungli di Sumsel Bersama Eddy Santana
Banyak Amalan Guru Sekumpul di Internet, Bolehkah Diamalkan? Ini Kata Murid Habib Umar bin Hafidz
Sayur Putungo Jantung Pisang, Ciri Khas Kuliner Otentik di Gorontalo
Voyager 2 Masuk Mode Hemat Daya 20 Miliar Kilometer dari Bumi
Benarkah Setiap Manusia Akan Merasakan Neraka Dulu? Buya Yahya Menjawab
3 Strategi Jitu Disiapkan Bahrain untuk Hadapi Timnas Indonesia, Bidik Kemenangan Tipis
Indonesia Deflasi 5 Bulan Beruntun, Berbahayakah?
Mengungkap Dalang di Balik Pembubaran Diskusi Kemang