Liputan6.com, New York Bila mulanya enggan memasak, kini banyak wanita yang jadi gemar memasak karena terinspirasi dari acara memasak di televisi yang disajikan secara menarik. Chef cantik atau tampan, lalu gambar tajam dilengkapi dengan sajian makan yang menarik. Tapi tahukah Anda apa dampaknya? Menurut studi terbaru, perempuan yang siapkan masakan yang dilihat dari acara memasak berat badannya bertambah.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Appetite, melakukan survei terhadap 500 wanita dengan usia rata-rata 27 tahun. Lalu ditanya mengenai berat dan tinggi badan, kebiasaan memasak. Ternyata, mereka yang memasak berdasarkan suatu tayangan memiliki indeks massa tubuh yang tinggi.
Penelitian lain pun tunjukkan bahwa, makanan yang ditampilkan dalam acara televisi tidak selalu sehat daripada makanan yang dibeli. Di Inggris misalnya, ada resep koki yang memiliki gizi buruk dengan banyak kalori, lemak jenuh dan kurang serat dibandingkan makanan yang dibeli di supermarket.
Advertisement
Peneliti pun berspekulasi bahwa kehadiran media sosial, membuat seorang wanita berusaha mengunggah makanan dengan resep sempurna seperti dilansir Time, Jumat (20/3/2015).
Namun, sebuah studi yang dilakukan Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health Research melakukan riset bahwa pola hidup sehat paling efektif bila mengolah makanan sendiri di rumah. (Baca:Â Masak di Rumah, Kunci Utama Hidup Sehat). Mungkin Anda bisa memilih mana masakan sehat dari aneka menu yang ditayangkan dalam acara televisi yang bisa dicoba di rumah.Â
Â
Baca Juga: