Liputan6.com, Jakarta Sudah bertahun-tahun minyak kelapa dikenal dengan berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Awal tahun 2000-an lalu, banyak orang ramai melirik produk virgin coconut oil. Ketenarannya setara dengan Mastin di era sekarang.
Apa sajakah zat yang terkandung dalam minyak kelapa? dilansir dari laman latinoshealth.com, Selasa (24/3/2015), minyak kelapa memiliki kadar asam lemak saturasi yang tinggi dan lauric acid.
Selain untuk perawatan kulit dam digunakan dalam masakan, inilah 7 kegunaan minyak kelapa yang tidak diduga-duga.
Advertisement
1. Mempercepat proses penyembuhan luka
Menurut studi yang dilakukan oleh U.S. National Library of Medicine,luka yang dirawat dengan minyak kelapa sembuh lebih cepat. Ini karena minyak kelapa mengandung anti-bakteri dan properti antioksidan.
2. Memutihkan gigi
Berkumur dengan minyak kelapa bisa meningkatkan kesehatan gigi. Menurut Health.com, Proses yang disebut "oil pulling ini" juga terbukti menghilangkan noda gigi dan menyehatkan gusi.
3. Menghilangkan keriput
Selain untuk rambut, minyak kelapa juga bermanfaat untuk kulit. Antioksidannya bisa meningkatkan produksi kolagen yang mencegah keriput.
4. Meningkatkan fungsi otak
Mengandung medium-chain fatty acids (MCT) yang merupakan cadagan energi sekunder selain glukosa, minyak kelapa bermanfaat bagi otak dan sistem saraf. Terutama bagi orang lanjut usia dengan gangguan memori.
5. Mengurangi Acid Reflux
Beberapa studi membuktikan acid reflux terjadi karena bakteri di dalam lambung. Karena minyak kelapa punya fungsi anti-bakteri, mengonsumsi minyak kelapa bisa mengurangi bakteri. Selain itu, fungsinya yang melapisi dinding lambung dan esofagus mengurangi rasa sakit.
6. Membantu meningkatkan metabolisme
Zat ketone di minyak kelapa membantu menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Selain anti-bakteri, menurut riset dari Coconut Research Center, minyak kelapa juga menganding fungsi antiviral. Sehingga bisa mencegah berbagai penyakit seperti influenza, herpes, cytomegalovirus, HIV, listeria moncytogenes, heicobal pylori, measles dan masih banyak lagi.
Â