Liputan6.com, Jakarta Perjuangan seorang ibu tunggal di Cina telah membuka mata dunia. Demi membesarkan kedua anaknya, dia rela berjuang sendiri tanpa suami.
Dua puluh satu tahun lalu, Ma Zhiqiu (47) melahirkan bayi prematur kembar. Rasa bahagia menyelimutinya kala itu. Tapi ternyata kondisi kesehatan kedua anaknya memburuk sehingga membuat ayahnya depresi dan memutuskan bercerai dengan Ma.
Anaknya Zhang Hangjun, memiliki berat 250 kilo dan tidak bisa bergerak karena obesitas. Dia hanya bisa terbaring di tempat tidur. Sedangkan Zhang Yuanjun menderita cerebral palsy atau kelumpuhan otak, namun dia masih bisa mandiri.
"Saya tidak pernah menyesali memiliki mereka," kata Ma, seperti dimuat laman Dailymail, Senin (18/5/2015).
Meski memliki dua putera yang memiliki kekurangan, Ma terus mendukung anaknya melakukan apapun. Yang menarik, Yuanjun meski menderita kelumpuhan otak ternyata penyanyi berbakat dan selalu mengikuti kompetisi di berbagai negara. Dia bahkan memenangkan sejumlah penghargaan menyanyi klasik di Italia dan Rusia.
"Dia juga mahir bermain piano. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengajari anak-anak secara gratis sampai ada guru yang menyumbangkan piano kepadanya," kata Ma.
Saat tidak bermain piano atau menyanyi, Yuanjun tidak pernah sungkan membantu ibunya melakukan pekerjaan rumah.
"Saya telah mengajarinya merawat adiknya (yang obesitas) karena saya tidak mungkin hidup selamanya. Saya harap dia bisa merawat ibunya," katanya.
Baca Juga
Kehidupan ini, banyak dipuji sejumlah netizen. Salah satunya Zhu Yu, dia mengatakan, Ma sangat menakjubkan karena memberi inspirasi bagi khususnya bagi ibu tunggal dan mereka yang memiliki anak dengan segala keterbatasannya.
Advertisement