Ahok Minta Pedagang di Lenggang Jakarta Jual Makanan Sehat

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama minta seluruh pedagang di pusat kuliner "Lenggang Jakarta" di kawasan wisata Monas menjual makanan dan minuman sehat.

"Saya minta semua pedagang yang berjualan disini (Lenggang Jakarta) hanya menjual makanan dan minuman sehat, tidak pakai zat kimia dan zat pewarna," kata Basuki di Monas, Jakarta Pusat, ditulis Jumat (22/5/2015).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, pihaknya akan memberikan sertifikat khusus kepada para pedagang yang selalu menjajakan makanan dan minuman sehat kepada pengunjung.

"Karena kawasan kuliner ini, termasuk para pedagang dan makanan yang dijajakannya akan menjadi inkubator bagi pengembangan tempat-tempat kuliner di wilayah lain. Jadi, makanan dan minumannya harus sehat," ujar Ahok.

Lebih lanjut, mantan Anggota DPR RI Komisi II itu mengharapkan ke depannya, para pedagang di area tersebut juga dapat berjualan di tempat-tempat lain seperti pusat perbelanjaan atau mall.

"Jadi dengan kata lain, kita ini sekarang sedang menyiapkan agar pedagang kaki lima (PKL) bisa naik kelas. Bukan lagi berjualan di pinggir-pinggir jalan, tapi bisa juga sampai ke mall," tutur Ahok. Rencananya, Lenggang Jakarta akan diresmikan pada awal Juni 2015.

Setelah diresmikan, pusat kuliner tersebut akan beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 23.00 pada hari Senin-Jumat.

Namun, pada akhir pekan tempat itu dapat beroperasi selama 24 jam yakni mulai Sabtu sore hingga Minggu pagi.

Di area Lenggang Jakarta akan terdapat ratusan pedagang yang menjajakan berbagai macam kuliner, aksesoris dan suvenir khas. Harga kuliner diperkirakan bervariasi mulai dari Rp15.000 hingga Rp40.000 perporsi.