Liputan6.com, Jakarta - Cukup mudah mempertahankan berat badan ideal selama Ramadan. Dengan menerapkan pola makan yang benar, kita dengan mudah menepis anggapan banyak orang, kemungkinan besar berat badan bertambah selama berpuasa 30 hari.
Mungkin kita dapat menyontoh resep menu sahur dari seorang Pakar Diet dan Fitnes sekaligus Founder & CEO of Dunia Fitness, Denny Santoso berikut ini;
- 50 sampai 80 gram beras merah
- 100 gram dada ayam/ikan/sapi
- 100 gram sayuran
- Susu tinggi protein
Menurut Denny, makanan ideal adalah makanan yang rendah lemak, rendah karbohidrat, dan tinggi protein. "Jenis makanan berlemak adalah yang digoreng, jenis makanan dengan sifat karbohidrat simpel adalah nasi putih, roti putih, gula, kue, es krim, dan biskuit," kata Denny di Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Advertisement
Sedangkan karbohidrat yang seharusnya kita konsumsi adalah karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, ubi, roti gandum. Dicampur dengan protein seperti ayam, ikan, sapi, putih telur, tahu dan tempe.
Sedangkan cara mengolah daging yang sehat, lanjut Denny, adalah yang direbus, dibakar, atau dipanggang. Tidak dianjurkan untuk digoreng menggunakan minyak, bumbu sarat lemak atau menggunakan gula.
"Garam diperbolehkan, tapi dalam jumlah yang sangat kecil. Garam diet lebih disarankan," kata Denny.
Lebih lanjut, porsi menu di atas dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh. Terpenting, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang manis saat sahur, karena akan membuat kita lapar atau haus saat siang hari.
"Pastikan cukup hidrasi dengan mengonsumsi 500 ml sampai 1 liter air selama berolahraga," kata Denny.