Kuning Telur Bikin Gemuk dan Tinggi Kolesterol Adalah Mitos

Selama ini orang beranggapan kalau kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Jun 2015, 05:00 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2015, 05:00 WIB
Pasangan Ini Bisa Hamil Berkat Kuning Telur
Selama ini orang beranggapan kalau kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan

Liputan6.com, Jakarta - Kuning telur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bagian dari telur yang kurang diminati karena dianggap merugikan tubuh memiliki sejumlah nutrisi penting untuk tubuh. Dari omega-3, vitamin A, vitamin B, zat besi, sampai kalium semuanya ada di kuning telur.

Selama ini orang beranggapan kalau kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Namun, dari sejumlah penelitian yang ada, kuning telur tidak langsung `bekerja` seperti itu bila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Lagi pula, menyantap kuning telur tidak dilakukan setiap hari, `kan?

Ahli Gizi Klinis dari Mumbai, Dr Neelanjana Singh mengatakan, kuning telur juga mengandung zat besi dan lemak baik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Telur, jelas Neelanjana, merupakan makanan kaya protein dengan kualitas yang sangat baik dan tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

"Mengonsumsi satu telur dalam sehari adalah penting. Apalagi banyak dari kita yang kekurangan protein," kata dia dikutip Times of India, Sabtu (27/6/2015). Bahkan, orang-orang yang memiliki masalah dengan kolesterol tinggi masih bisa mengonsumsi telur secara utuh lima hari seminggu.

Ahli Gizi terkenal Dr Mansi Chatrath juga mengatakan, kuning telur dapat membuat orang jadi gemuk adalah mitos. Menurut dia, kunci untuk menurunkan berat badan adalah moderasi, bukan eliminasi.

Jika berat badan adalah tujuannya, maka makanan yang mengandung gula, gorengan, dan kebiasaan minum alkohol dan merokok harus dihilangkan dari gaya hidup seseorang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya