Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meminta masyarakat Indonesia untuk tidak resah terhadap adanya penelitian yang menyebut pembalut mengandung klorin. Sebab, 9 pembalut dan 7 pantyliners yang disebut berbahaya bila digunakan sesungguhnya sudah memiliki izin edar dan telah melewati uji keamanan, mutu, dan kemanfaatan dari laboratorium yang terakreditasi.
"Untuk memastikan suatu keamanan produk, masyarakat dapat melihat izin edar AKL atau AKD yang tercantum pada kemasan atau mengeceknya melalui situs infoalkes.kemkes.go.id," kata Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Republik Indonesia, Dra. Maura Linda Sitanggangg, PhD di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (8/7/2015)
Terkait kandungan klorin yang dianggap berbahaya, Kemenkes menganggap pembalut wanita aman selama tidak mengandung gas klorin dan dioksin. Dioksin adalah senyawa pencemar lingkungan yang dapat memengaruhi sejumlah organ dan sistem dalam tubuh. Sifat dioksin adalah larut dalam lemak dan dapat bertahan dalam tubuh karena stabilitas kimianya.
"Zat dioksin akan dilepaskan melalui proses penguapan dengan suhu sangat tinggi, yaitu 446,5 derajat celcius," kata Linda
Kemkes Minta Masyarakat Tak Resah Soal Pembalut
Masyarakat Indonesia diminta tidak resah terhadap adanya penelitian yang menyebut pembalut mengandung klorin
Diperbarui 08 Jul 2015, 19:30 WIBDiterbitkan 08 Jul 2015, 19:30 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan FTV Kisah Nyata Siang Spesial Wasiat Kematian yang Berujung Dendam di Indosiar, Rabu 16 April Via Live Streaming Pukul 12.00 WIB
5 Model Meja Dapur Terbaru, Berikan Kesan Mewah tapi Tetap Simpel dan Tidak Berlebihan
16 April 2025: HUT Kopassus ke-73 dan Peringatan Hari Lainnya
Wanita di China Dipecat Gara-gara Pulang Kerja 1 Menit Lebih Awal
Tren Harga Emas Lanjutan Kenaikan, Siap-siap Tembus USD 3.300
Trik WA 2005, Ketahui Pula Fitur WhatsApp Klasik
Histori Pangkalan Udara Biak Papua yang Jadi Rebutan Jepang-AS karena Letaknya yang Strategis
Daftar Peserta Piala Dunia U-17 2025: 48 Negara Siap Berlaga, Timnas Indonesia U-17 Ikutan
Tarif Tol Junction Palembang Segera Berlaku, Ini Besarannya
LTLS Tambah Kepemilikan Saham di Lautan Organo Water jadi 70%
6 Potret Tsania Marwa Merilis Buku, Tumpahkan Isi Perasaannya dalam Karya Tulis
Tips dan Trik Lulus CPNS, Ketahui Caranya untuk Raih Impian Menjadi ASN