Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise meminta alat transportasi yang digunakan sebagai sarana angkutan untuk mudik ke kampung halaman dibuat sedemikian rupa agar ramah pada perempuan dan anak-anak. "Saya harap semua pihak menciptakan transportasi yang ramah pada perempuan dan anak selama kegiatan mudik," kata Yohana di sela peninjauannya di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Jumat.
Kendaraan yang ramah pada perempuan dan anak tersebut, menurut Yohana, adalah ketika kegiatan mudik dilakukan dengan kendaraan umum maka semua penumpang hendaknya memprioritaskan perempuan dan anak.
"Untuk tercapainya itu, saya harap semua penumpang, terutama para pria dan bapak untuk memprioritaskan perempuan dan anak-anak dalam pelayanan,"
ujarnya. Lebih lanjut, Yohana juga mengatakan dirinya menginstruksikan para petugas di setiap angkutan transportasi lebih mendahulukan golongan dari masyarakat rentan.
Advertisement
"Para petugas saya instruksikan agar mendahulukan perempuan, anak, lansia dan penyandang disabilitas karena mereka yang butuh perhatian dan kalau bisa
mereka didahulukan dalam pelayanan," katanya. Yohana juga mengingatkan para pengemudi semua transportasi agar menjaga konsentrasinya dan kesehatan, supaya perjalanan aman dan memberikan rasa nyaman bagi penumpang. Sedangkan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, Yohanna mengingatkan aga selalu memperhatikan keselamatn berkendara agar dapat menciptakan nuansa mudik yang aman dan nyaman terutama bagi kaum perempuan dan anak.
"Momen ini istimewa bagi keluarga untuk mmpererat kembali ikatan kekeluargaan, oleh karenanya harus dipersiapkan sebaik mungkin dari sebelum berangkat hingga kembali. Para orangtua yang mengajak anak-anaknya harus perhatikan kebutuhan mereka utamanya kebutuhan keselamatan dalam perjalanan," ujarnya.