Dandan Lalu Selfie dengan Bayi Usai Melahirkan Jadi Tren

Membawa penata rias ke dalam ruang bersalin merupakan tren yang peminatnya terus alami kenaikan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 05 Agu 2015, 13:30 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2015, 13:30 WIB
Ahli Kesehatan Negara Barat Anjurkan Wanita Melahirkan di Rumah
aru-baru ini The New York Times melaporkan membawa penata rias ke dalam ruang bersalin merupakan tren yang peminatnya terus alami kenaikan. Jika tak sanggup menyewa penata rias, calon ibu baru harus membawa tas berisi maskara lengkap.

Liputan6.com, London - Turut membawa penata rias ke dalam ruang bersalin tengah digandrungi para calon ibu baru di Inggris. Ini upaya mereka terlihat cantik di dalam foto saat pertama kali tampil bersama sang bayi yang baru lahir yang akan diunggah ke jejaring sosial.

"Kami melihat bahwa salah satu gambar yang kerap mereka pamerkan adalah berbaring di tempat tidur sambil memegang bayi. Dan mereka tak ingin terlihat mengerikan di foto tersebut," kata Co-Founder dari Warren Tricomi Sallon di New York City, Joel Warren. Dua bulan terakhir ini, penata rias di salonnya membuat 10 janji di rumah sakit.

Baru-baru ini The New York Times melaporkan membawa penata rias ke dalam ruang bersalin merupakan tren yang peminatnya terus alami kenaikan. Jika tak sanggup menyewa penata rias, calon ibu baru harus membawa tas berisi maskara lengkap.

Salah seorang ibu baru bernama Vale mengatakan kepada TODAY.com bahwa hal semacam itu lumrah terjadi di kalangan ibu. Karena pada dasarnya seorang wanita hanya ingin terlihat cantik dan bersih. "Ini tidak terlalu berlebihan dan juga tidak boros. Kami hanya ingin merasa lebih baik," kata Vale dikutip Rabu (5/8/2015)

Tampaknya, tren membawa penata rias ke dalam ruang bersalin bermula dari Kate Middleton yang mampu tampil anggun usai melahirkan anak pertamanya Pangeran George dua tahun silam. Melangkah santai dengan sepatu hak tinggi dan rambut panjang sempurna membuat Kate benar-benar terlihat sempurna.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya