20 Tahun Diam, Perempuan ini Akhirnya Akui Diperkosa

Januari 1994 seorang pemadam kebakaran bernama McGinn memerkosa seorang bocah korban kebakaran di mana sang ibu tengah dirawat di RS

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 12 Agu 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2015, 14:00 WIB
20150731-Kebakaran Hutan-San Francisco
Kebakaran itu terjadi pada Januari 1994. Sang bocah yang kala itu hidup sendiri karena sang ibu dirawat di rumah sakit, diajak bermain oleh McGinn. Namun, mimpi buruk kembali dialami sang bocah perempuan. McGinn menutup mulut dan memerkosa si bocah tak berdosa itu. (Foto: Illustrasi)

Liputan6.com, New York - Sungguh keji pemadam kebakaran bernama McGinn ini. Usai menolong bocah perempuan berusia sembilan dari rumah yang terbakar, pria 56 tahun ini memerkosa dan mengancam bakal menghabisi nyawa sang ibu jika bocah dia berani mengadu.

Akibat dari perbuatan itu, sang bocah perempuan hanya bisa diam dan memedam trauma berkepanjangan selama 20 tahun. Kini, merasa telah memiliki keberanian, sang korban mengadukan perbuatan McGinn ke pihak berwajib.

Namun, McGinn yang telah bekerja sebagai pemadam kebakaran di North Lanarkshire selama 30 tahun menganggap tuduhan itu hanya sebuah kebohongan besar untuk menjatuhkan karir yang telah dibangun. Bahkan, dia mengatakan lebih baik mati daripada hidup hanya jadi seorang pedofil.

Kebakaran itu terjadi pada Januari 1994. Sang bocah yang kala itu hidup sendiri karena sang ibu dirawat di rumah sakit, diajak bermain oleh McGinn. Namun, mimpi buruk kembali dialami sang bocah perempuan. McGinn menutup mulut dan memerkosa si bocah tak berdosa itu.

"Saya berteriak agar dia menghentikan perbuatan itu. Tapi dia mengatakan akan membunuh ibuku jika saya mengadu ke siapa pun," kata korban yang kini berusia 30 kepada pihak pengadilan seperti dikutip Daily Mail, Rabu (12/8/2015)

Di hadapan pihak pengadilan juga McGinn bersikeras tak melakukan tuduhan itu. "Mana mungkin saya memiliki kesempatan melakukan (perkosaan) itu. Itu sangat konyol," kata dia. Lalu, dia ngotot lebih baik menembak kepala sendiri menggunakan peluru daripada jadi seorang pedofil.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya