MPASI Organik Pertama Produksi Indonesia

Pengembangan inovasi oleh Kalbe Nutritionals kali ini menghadirkan produk MPASI organik pertama yang diproduksi secara lokal.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Agu 2015, 10:55 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2015, 10:55 WIB
Percayakan Bayi Bisa Makan Sendiri dengan `Baby Led Weaning`
Foto Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Pengembangan inovasi oleh Kalbe Nutritionals kali ini menghadirkan produk MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) organik pertama yang diproduksi secara lokal. Ini merupakan bukti komitmen Kalbe Nutritionals dalam menyediakan produk nutrisi dan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Pengembangan inovasi ini dimulai dari analisa kebutuhan pasar dan kerjasama dengan tenaga ahli medis. “Kaitannya dengan masalah gizi anak Indonesia, khususnya pada bayi usia 6 bulan adalah tumbuh kembang yang tidak optimal apabila pemberian ASI tidak disertai dengan MPASI dengan kandungan gizi yang cukup. Dalam hal ini, MPASI fortifikasi berperan penting karena memungkinkan Si Kecil mengonsumsi nutrisi yang cukup untuk kebutuhan gizinya.

Memanfaatkan bahan pangan organik sebagai bahan dasar MPASI bisa menjadi alternatif lain karena bahan pangan organik memiliki banyak keunggulan, seperti kandungan zat gizinya yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan pangan regular,” seperti yang dijelaskan oleh Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc dan dr. Dian Novita Chandra, MGizi, Staf Akademik Departemen Ilmu Gizi FKUI RSCM dan Pakar Gizi Medik Indonesian Nutrition Association (INA), mengenai pandangan mereka akan pemberian bahan pangan organik untuk Si Kecil.

Keunggulan dalam hal kandungan gizi bahan pangan organik, termasuk rendahnya rasio asam lemak omega-6 / omega-3 dari susu organik, antara lain dapat menurunkan faktor risiko penyakit degeneratif seperti penyakit kardiovaskular saat usia dewasa. Kandungan gula dalam bahan pangan organik juga lebih tinggi, sehingga tidak membutuhkan penambahan gula dalam proses pengolahannya. Selain itu, sayur dan buah organik memiliki kandungan antioksidan dan polifenol yang lebih tinggi 10–50% dibandingkan dengan sayur dan buah reguler. Kandungan karbohidrat total dan seratnya juga lebih tinggi.

Menjawab kebutuhan

Menjawab kebutuhan
Menyadari keunggulan bahan pangan organik sebagai bahan dasar yang berkualitas tinggi, Tim Innovation and Development Center Kalbe Nutritionals, di bawah brand Milna sebagai Ahlinya Makanan Bayi, bergerak untuk menciptakan formulasi produk yang unggul dalam menjawab kebutuhan konsumen akan produk organik yang berkualitas.

Helly Oktaviana, Business Unit Head Nutrition for Kids, Kalbe Nutritionals dalam hal ini menjelaskan, “Proses persiapannya membutuhkan berbagai riset formulasi bahan-bahan organik dan kandungan nutrisi (makronutrien dan mikronutrien) yang sesuai dengan standar produk pangan organik internasional dan SNI MPASI. Agar dapat diterima dan disukai bayi Indonesia, kami juga melakukan penelitian dalam hal rasa”. Dedikasi dan investasi waktu yang dicurahkan selama proses awal pengembangan produk ini dianggap vital karena menjadi faktor penentu dalam menghasilkan produk yang berkualitas nantinya.

Dalam tahap produksi bahan pangan organik, sistem pertanian organik (organik farming) merupakan faktor penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena tujuannya adalah untuk menjaga ketersediaan nutrisi dalam tanah. Mengacu pada prinsip tersebut, dapat dilihat bahwa sistem pertanian organik berlawanan dengan prinsip pertanian konvensional yang lebih mengutamakan hasil pertanian tanpa memperdulikan kelangsungan jangka panjang dari kondisi lahan pertanian itu sendiri.

Karenanya, sistem pertanian organik menuntut banyak persyaratan, antara lain seperti penggunaan pupuk dan bahan kimia lain yang tidak boleh digunakan, atau digunakan namun dalam batas tertentu. “Pada proses produksi MPASI organik, dibutuhkan paling sedikit 95 persenbahan pangan organik yang sudah tersertifikasi resmi dan diakui secara internasional. Sementara untuk mendapatkan sertifikat internasional itu sendiri, pertanian organik tersebut harus di audit secara berkala dan harus memenuhi seluruh persyaratan tata cara pertanian organik yang sangat ketat,” lanjut Helly Oktaviana, Business Unit Head Nutrition for Kids, Kalbe Nutritionals.

Tantangan sesuai selera

Tantangan sesuai selera
Salah satu hal yang juga menjadi tantangan bagi Kalbe Nutritionals adalah proses pengembangan winning taste formula yang sesuai dengan selera bayi Indonesia. “Rasa dan formulasi Milna Bubur Bayi Organik telah disesuaikan dengan selera bayi Indonesia, dimana berdasarkan hasil panel, awal 2014 lalu, Milna Bubur Bayi Organik Beras Merah dan Kacang Hijau lebih disukai dibandingkan Bubur Beras Merah dan Kacang hijau dari brand lainnya yang ada di pasaran saat ini. Sesuai dengan Regulasi SNI yang berlaku juga, produk Milna tidak memiliki kandungan bahan MSG dan pengawet. Kombinasi antara proses dan pemilihan bahan baku serta bahan kemas, merupakan faktor utama yang menentukan umur simpan produk Milna.” jelas Christofer Samuel Lesmana, Brand Manager Milna.

MPASI organik merupakan inovasi dari kebaikan alam, namun bukan berarti semua produk organik sesuai dengan kebutuhan nutrisi si kecil. “Pemilihan bahan pangan organik untuk bayi, tetap harus dilakukan dengan cermat agar dapat memenuhi Angka Kecukupan Gizi harian si Kecil, MPASI diusahakan terdiri dari aneka ragam jenis pangan termasuk daging, unggas, ikan atau telur, susu, serta sayur dan buah. Bila tidak memungkinkan, maka diperlukan pemanfaatan MPASI yang terfortifikasi untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan asupan makronutrien dan mikronutrien si Kecil.” seperti yang dipertegas oleh dr. Dian Novita Chandra, M.Gizi.

Sebagai upaya dalam melengkapi rangkaian produk nutrisinya dan menjawab kebutuhan nutrisi si Kecil, Milna mempersembahkan Milna Bubur Bayi Organik. Terbuat dari 95% bahan pangan organik berkualitas tinggi dan memiliki sertifikat resmi, menjadikan Milna Bubur Bayi Organik, MPASI Organik pertama dan satu-satunya yang diproduksi di Indonesia. Artinya, harganya terjangkau dan rasanya sesuai dengan selera anak Indonesia. Tersedia dalam 2 varian rasa yaitu Beras Merah dan Kacang Hijau yang tinggi Protein, Kalsium, Zat Besi, 12 Vitamin dan 8 Mineral.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya