7 Makanan yang Tampaknya Sehat Tapi Ternyata Tidak

Namun hati-hati sejumlah camilan memiliki kalori tersembunyi yang biasanya tidak kita sadari.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Nov 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 06:00 WIB
7 Makanan Yang Nampaknya Sehat Tapi Ternyata Tidak
Namun hati-hati sejumlah camilan memiliki kalori tersembunyi yang biasanya tidak kita sadari.

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan mengonsumsi camilan di antara jam makan, mungkin memang perlu. Namun hati-hati sejumlah camilan memiliki kalori tersembunyi yang biasanya tidak kita sadari.

Pada akhirnya, pilihan camilan pun beragam. Mulai dari salad beku dan sebagainya. Sepintas, makanan ini terdiri dari sayuran yang kaya serat. Tapi tahukah Anda, makanan tersebut dapat merusak diet Anda, mengapa?

Daripada salah mengonsumsi camilan sehat, perhatikan keenam makanan sehat berikut yang dinyatakan ahli gizi tidak sehat. Berikut, seperti dikutip Sofeminine, Sekasa (10/11/2015):

1. Popcorn

Ahli gizi, Emma Wight-Boicott mengatakan, popcorn merupakan camilan lezat yang dapat membahayakan jantung. Lho?

Ya, menurut Emma, garam yang terdapat pada pop corn cenderung tinggi dan dibuat dengan lemak trans (mentega) yang dipanaskan hingga gurih. Padahal kita tahu, lemak trans menyebabkan kerusakan radikal bebas sedangkan garam dan gula dapat menyumbat arteri dan berakhir dengan jantung koroner.

2. Yoghurt kismis

Kedengarannya cukup sehat, ya? Tapi jangan cepat-cepat menilai dulu. Meskipun yoghurt dan kismis, secara individual sehat, yoghurt plus kismis akan membuatnya tinggi gula.

"Yoghurt mengandung bakteri sehat tetapi bila dicampur kismis, maka hanya akan membuat ramuan gula yang dicampur dengan susu. Bisa Anda bayangkan sendiri kalorinya," kata Emma. 

Protein bar

3. Protein bar

Siapa yang tidak suka protein bar, apalagi saat ini camilan ini diproduksi dengan berbagai macam rasa dan membuat kita lebih tahan lapar. Namun menurut Emma, camilan ini bukan dikonsumsi sebagai pengganti makanan utama. Itulah yang keliru.

4. Sereal

Sereal memang memiliki kandungan padat gandum dan sebagainya. Tapi sekali lagi, makanan ini tinggi gula, garam, dan susu.

"Ketika saya melihat sereal, saya melihat gula hingga 30 persen," katanya.

5. Makanan beku rendah lemak

Makanan beku rendah kalori tidak selalu sehat seperti yang diklaim selama ini.  Emma mengatakan, perhatian utama makanan beku adalah rendah kalori, tapi tinggi natrium dan gula. Jadi tetap saja bisa menaikkan berat badan.

6. Salad cepat saji

Jangan bangga dulu karena Anda memesan salad caesar di restoran makanan cepat saji. Kelihatannya sehat tapi salad ini mengandung beribu kalori. 

Emma menyarankan, bila harus memesan salad, Anda bisa mengesampingkan sausnya di pinggir piring atau mengganti thousand island misalnya, dengan minyak zaitun dan balsamic dalam botol semprot.

7. Smoothies

Dengan jus buah dan krim, smoothie benar-benar dapat memperbanyak asupan kalori. Emma menyarankan untuk membuat susu almond tanpa gula dan tambahkan buah-buahan dan sayuran. Ini adalah pilihan terbaik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya