Liputan6.com, Jakarta Banyak orang berpikir bahwa frekuensi berhubungan seks akan menentukan kebahagiaan sebagai pasangan. Namun apakah benar demikian?
Baru-baru ini para peneliti memaparkan penemuan terbaru mereka, yaitu bahwa pasangan yang berbahagia ternyata tidak perlu berhubungan seks setiap hari atau bahkan tiga kali seminggu. Pasangan bahagia cukup berhubungan seks seminggu sekali.
Untuk mengetes teori para peneliti tersebut, 4 pasangan dari Inggris ini membocorkan rahasia kehidupan mereka kepada The Sun, Jumat, 20/11/2015.
Advertisement
Simak cerita mereka:
Becky Lovell (23) & Nathan Lovell (23)
Becky dan Nathan sudah menikah selama 3 tahun. Pasangan ini sekarang sudah memiliki anak kembar bernama Alfie dan Finley yang berusia 18 bulan.
Sejak awal Becky dan Nathan memang sudah berencana untuk segera punya anak. Namun mereka membutuhkan waktu 18 bulan sebelum Becky akhirnya hamil.
"Seperti pasangan muda lainnya, kami memiliki kehidupan seks yang hebat di awal-awal pernikahan. Hal ini berlanjut selama 18 bulan saat kami berusaha untuk memiliki anak," ujar Becky.
Namun, anak kembar mereka lahir prematur pada usia kandungan 30 minggu dan membutuhkan perhatian khusus.
"Kehidupan seks kami yang menjadi korbannya. Terkadang kami masih berhubungan seks setelah anak-anak lahir, tapi kami sudah tidak lagi memiliki kebebasan untuk tidur kapan pun kami mau dan kami sering sekali merasa lelah," ujar perempuan yang bekerja sebagai penata rambut ini.
"Kami mungkin akan merasa lebih bahagia jika kami bisa bercinta satu kali seminggu, tapi saat ini hal itu tidak memungkinkan."
Nathan kemudian menambahkan,"Kondisi kami saat ini sangat sulit dan saya memang merindukan seks, tapi anak-anak kami adalah prioritas utama."
"Saya harap 2016 adalah tahun di mana semuanya akan kembali normal dan kami bisa mulai berhubungan seks lagi," ujar Nathan.
Sara dan Graham
Sara Collins (46) & Graham Godden (47)
Sarah dan Godden sudah menikah selama 22 tahun dan mereka mengatakan bahwa pernikahan mereka bahagia.
Namun, Sara yang bekerja sebagai pemandu di kontes kecantikan bilang bahwa ia sudah tidak ingat kapan ia dan suaminya terakhir kali bercinta.
"Ketika kami pertama kali bertemu, kami berhubungan seks setiap saat, terkadang dua sampai tiga kali sehari," ujar Sara. "Namun ketika saya hamil anak pertama kami 15 tahun yang lalu semuanya berubah."
Sara mengatakan Graham tidak ingin berhubungan seks saat Sara hamil. Namun ketika putri pertama mereka lahir, justru Sara yang kehilangan keinginan seksualnya.
"Graham ingin bercinta lagi, tapi aku selalu menolak. Dia sangat menghormati keinginanku dan tidak pernah menimbulkan masalah. Seiring waktu, dia berhenti meminta," ujar ibu dari tiga anak ini.
Ketika anak ketiga mereka lahir tujuh tahun yang lalu, mereka mulai tidur di kamar terpisah. Dan ketika mereka berhubungan seks, biasanya hal itu terjadi secara spontan.
Pasangan ini mengatakan mereka sering lupa kapan mereka terakhir kali berhubungan intim. Biasanya hal ini mereka lakukan setahun sekali. Mereka bahkan pernah tidak melakukannya sama sekali selama dua tahun.
"Tapi hal itu benar-benar tidak penting bagi kami. Sekarang ini saya sering kelelahan sepulang bekerja dan tidak punya energi yang tersisa untuk berhubungan seks," ujar Graham.
Bagaimana menurut Anda?**
Advertisement