Liputan6.com, Jakarta New Johns Hopkins Bloomberg School menemukan riset bahwa “Molekul darah pada anak-anak hingga berusia lima tahun, dapat mendeteksi apakah sang ibu merokok semasa kehamilannya”.
Baca Juga
Studi ini adalah studi berkelanjutan, dimana penemuan molekul darah di dalam tubuh anak-anak yang masih mengalami proses pertumbuhan hingga usia lima tahun, dapat menunjukan apakah ibu mereka merokok saat mengandung mereka.
Studi ini berhubungan dengan adanya penyakit yang mungkin berkembang atau bahkan telah diderita oleh sang anak. Misal pada penyakit kronis seperti autism, obesitas, atau penyakit lemah jantung. Penyebab dari penyakit tersebut berasal karena sang ibu merokok dengan intesitas yang cukup tinggi.
Advertisement
Studi ini dilakukan oleh seorang ahli epidemologi genetik yang mengepalai divisi Genetik Epidemiologi di Departemen Epidemiologi, Johns Hopkins. M. Daniele Fallin dan rekan-rekannya melakukan uji coba di enam prasekolah yang berbeda dan lokasi yang berbeda di Amerika Serikat. Terdapat 531 anak-anak sebagai uji coba pengambilan darah untuk menemukan bukti kongkrit terhadap riset yang berlanjut ini.
Pengujian ini dilakukan dengan melakukan darah yang telah diambil dari tubuh anak-anak di keenam prasekolah tersebut, dibawa ke laboratorim untuk diteliti secara berlanjut. Penelitian dari sel-sel atau molekul darah ini tidak dapat diselesaikan hanya dalam jangka satu hari. Penelitian ini dilakukan secara berlanjut, untuk meneliti partikel atau molekul yang beragam di dalam darah, yang mungkin mengandung bakteri atau virus. (Bella)