Cara Terbaik Meredakan Rasa Pedas di Mulut

Tindakan pertama Anda setelah memakan makanan yang pedas adalah meminum segelas air putih.

oleh Melodia diperbarui 10 Jan 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2016, 12:00 WIB
Usai Makan Pedas, Mengapa Dubur Terasa Terbakar Saat BAB?
Tak cuma di mulut, rasa pedas kuga terasa saat BAB. (Foto:www.viral4real.com)

Liputan6.com, Jakarta Tindakan pertama Anda setelah memakan makanan yang pedas adalah meminum segelas air putih. Namun ternyata itu adalah tidakan yang salah, seperti dilansir dari laman Men’s Health, Minggu (10/1/2016).

Mengapa? Cabai yang pedas mengandung sebuah senyawa bernama capsaicin, yang mana senyawa tersebut terikat pada protein pada indera perasa Anda yang berperan untuk merasakan panas.

Ketika terjadi ikatan ini, syaraf sensor Anda akan mengirimkan pesan sakit kepada otak untuk memberitahu Anda bahwa sesuatu yang panas/pedas (dan kemungkinan berbahaya) memasuki tubuh Anda, ujar Christopher Gulgas, Ph.D, seorang asisten profesor kimia di University of Cincinnati.

Namun capsaicin mempunyai kualitas minyak yang tidak terurai didalam air, ujar Gulgas. “Jadi, meminum air putih tidak akan membantu menghilangkan rasa pedas dari mulut Anda,” jelasnya.

Mengunyah es batu lebih membantu. Ketika air tidak memberikan efek apapun, paling tidak rasa dingin dari es batu membantu meredakan rasa perih pada lidah, tambah Gulgas.

Mengkonsumsi roti jauh lebih membantu. Roti akan menyerap cairan pada mulut Anda, yang akan membantu menarik molekul capsaicin dari reseptor pada lidah Anda.

Namun, cara terbaik untuk mengimbangi makanan pedas Anda adalah dengan susu, ujar Gulgas. Protein pada susu yang bernama casein akan mengikat capsaicin dan akan mengangkat senyawa penyebab panas dari mulut Anda, mengalirkannya melalui sistem pencernaan dan membantu meredakan panas di mulut.

Efek tersebut akan lebih meningkat dengan susu tinggi lemak, seperti susu utuh, yoghurt, dan es krim. Hal ini karena capsaicin juga bisa mengikat dengan lemak, dan akan menyingkirkan rasa pedas tersebut lebih cepat, ujar Gulgas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya