2 Bocah Ini seperti Benjamin Button di Dunia Nyata

Seperti cerita fiksi, balita 18 bulan yang tinggal di India, Keshav Kumar, mengalami kasus seperti Benjamin Button.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 03 Feb 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2016, 16:30 WIB
2 Bocah Ini Seperti Benjamin Button Dalam Dunia Nyata
Seperti cerita fiksi, namun seorang anak yang tinggal di India, Keshav Kumar yang baru berusia 18 bulan mengalami kasus seperti Benjamin But

Liputan6.com, Jakarta Pernah menonton kisah Benjamin Button di film The Curious Case of Benjamin Button? Film ini mengisahkan seorang pria dengan penyakit langka dan lahir dengan lipatan keriput seperti lansia. Namun seiring pertambahan usia, fisiknya malah semakin muda.

Serupa dengan kisah Benjamin Button, seorang anak berusia 18 bulan yang tinggal di India, Keshav Kumar, mengalami kasus yang sama. Dia mengalami jenis penyakit Progeria yang langka. Kulit wajah dan tubuhnya keriput sehingga tidak ada yang menyangka kalau dia masih anak-anak. 

Saudarinya, Anjali Kumar (7) juga memiliki penyakit langka yang disebut Cutis Laxa, gangguan jaringan ikat yang jarang terjadi (kulit sangat mudah teregang dan menggantung). Menurut dokter setempat, penyakit ini tidak dapat disembuhkan.

Anjali dan Keshav tinggal bersama ayah, ibu, dan kakak perempuan mereka yang kondisinya normal di Ranchi, India. Ini yang membuat Keshav dan Anjali sedih.

"Saya memang berbeda dari orang lain. Mereka selalu memandangku dan memberikan komentar yang buruk," kata Anjali, seperti dikutip Mirror, Rabu (3/2/2016).

Anjali menuturkan, dia kerap dipanggil Daadi Amma (nenek), Budhiya (wanita tua), Bandariya (monyet), dan Hanuman (monyet kepercayaan Hindu).

Orangtuanya berharap ada obat untuk kedua anaknya. Mereka juga selalu mencari informasi bagaimana mendapatkan bantuan medis di luar negeri.

"Saya mungkin hanya memiliki 4.500 rupee per bulan, tapi saya bermimpi untuk mendapatkan obat untuk anak-anak saya. Kami sudah mencoba bantuan dari dokter lokal, tapi mereka mengatakan harapannya ada di luar negeri," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya