Orang yang Hidup dengan Satu Ginjal Lebih Sehat?

Menanggapi keluhan sakit beberapa korban yang terlibat dalam jual beli ginjal, konsultan ginjal angkat bicara

oleh Fitri Syarifah diperbarui 05 Feb 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2016, 15:00 WIB
Orang yang Hidup Dengan Satu Ginjal Lebih Sehat?
Menanggapi keluhan sakit beberapa korban yang terlibat dalam jual beli ginjal, konsultan ginjal angkat bicara

Liputan6.com, Jakarta Menanggapi keluhan sakit beberapa korban yang terlibat dalam jual beli ginjal, konsultan ginjal menyampaikan pendonor ginjal semestinya tidak mengalami kesakitan. Sebab orang yang hidup dengan satu atau dua ginjal, kualitas hidupnya tidak jauh berbeda.

"Penelitian mengenai satu ginjal pernah melibatkan para korban perang yang dibandingkan dengan orang yang memiliki dua ginjal. Hasilnya sama. Begitupun dengan percobaan pada tikus yang diambil ginjalnya. Pada fase permulaan, ginjal yang tersisa bekerja lebih keras tapi akhirnya beradaptasi. Ini menunjukkan, hidup dengan satu ginjal yang berfungsi baik tidak jauh berbeda dengan dua ginjal," kata Konsultan ginjal dan hipertensi dari PAPDI (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia), dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH saat ditemui beberapa waktu lalu. 

Bahkan dia mengatakan, orang yang hidup dengan satu ginjal cenderung lebih sehat ketimbang mereka yang memiliki dua ginjal. "Umumnya manusia tidak bisa hidup normal. Dibandingkan pasien yang memiliki dua ginjal, orang dengan satu ginjal lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatannya. Yang dua itu sering kebablasan," ujarnya, ditulis Jumat (5/1/2016).

Tunggul mengatakan, memelihara dan menjaga fungsi ginjal sebenarnya cukup dengan melakukan hidup sehat. Diet rendah protein dan memeriksakan tekanan darah serta gula darah dianjurkan bila mengalami gangguan fungsi ginjal. Sedangkan penggunaan obat-obatan atau zat lain yang sifatnya mengganggu ginjal (nephrotox) harus dihindari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya