Liputan6.com, Jakarta Pelajar di sekolah dasar (SD) hampir sama sibuknya dengan mahasiswa. Masuk sekolah pukul 07.00 pagi, pulang pukul 02.00 siang, dan harus melanjutkan pelajaran tambahan sampai sore. Istirahat pun hanya berlangsung selama 30 menit. Dampaknya anak makan tidak benar, mudah lelah, dan gampang sakit.
Baca Juga
Jika memang waktu untuk mereka tidak dapat dipangkas, setidaknya guru dan orangtua memerhatikan asupan gizi mereka. Jangan diabaikan jika tak ingin anak mati gantung diri karena tak sanggup lagi menjalani rutinitas tersebut.
"Mereka harus memiliki diet yang tepat dan cukup tidur. Sehingga bangun dalam keadaan segar dan sempat untuk sarapan. Jangan lupa memberi camilan sehat secara berkala, bukannya memberi banyak makanan saat jam makan siang," kata ahli gizi dari Mumbai, India, Dr Rajpreet Soni, dikutip dari Times of India, Kamis (25/2/2016)
Advertisement
Anak juga harus cukup minum agar tetap terhidrasi dan menyantap buah-buahan untuk energi. Sebab, buah mengandung gula alami yang memang dibutuhkan tubuh. "Berjalan selama lima menit agar tetap sehat dan energik," Kata Rajpreet.
Di sinilah tugas guru dan orangtua untuk mulai membiasakan anak jalani diet sehat. Belajar selama berjam-jam hanya membuat anak bosan. Ajarkan mereka olahraga yang benar dan teratur, tak lupa makanan sehat serta tidur teratur.
Juga segera jauhi junk food.