Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Bahayakah Bercinta Kala Datang Bulan?

Bercinta saat menstruasi mungkin memang menyenangkan namun di balik itu dapat menyebabkan beberapa risiko penyakit kelamin hingga kehamilan

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 27 Mar 2016, 19:17 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2016, 19:17 WIB
bercinta datang bulan
Bercinta saat menstruasi mungkin memang menyenangkan namun di balik itu dapat menyebabkan beberapa risiko penyakit kelamin hingga kehamilan

Liputan6.com, Jakarta Beberapa wanita mengaku bercinta lebih menyenangkan di saat menstruasi, sebab dapat mengurangi kebutuhan pelumas.

Beberapa studi menunjukkan bahwa seks dapat menenangkan gejala yang berhubungan dengan menstruasi, seperti kram. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2013 di Cephalalgia menyimpulkan, aktivitas seksual dapat mengurangi migrain dan sakit kepala yang mengiringi datang bulan.

"Seks adalah hal normal dari kehidupan dan harus dinikmati oleh semua wanita," kata Carrie Coleman, MD, seorang ob/gyn di Massachusetts General Hospital, Boston. Dikutip dari laman Everyday Health, ditulis Minggu (27/3/2016).

Ada pun hal yang perlu diperhatikan saat bercinta di tengah masa menstruasi, Coleman menerangkan adanya risiko Infeksi Menular Seksual (IMS) saat pasangan bercinta tanpa alat pengaman. "Namun pada dasarnya, jika bercinta saat menstruasi pastikan Anda menggunakan alat kontrasepsi dengan baik untuk pencegahan IMS dan tentunya akan membuat hubungan lebih aman dan menyenangkan", ujarnya.

Berikut risiko yang mungkin terjadi bila bercinta saat menstruasi.

- Sebabkan HIV

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, AS, bercinta saat menstruasi menimbulkan beberapa penyakit infeksi menular seperti HIV, sebab kemungkinan virus hidup dalam darah menstruasi, untuk mencegahnya para dokter menyarankan untuk menggunakan alat pengaman saat bercinta.

Lauren Streicher, MD, selaku associate clinical professor of obstetrics and gynecology di Northwestern University’s Feinberg School of Medicine, Chicago, mengatakan "Setiap cairan tubuh dapat membawa HIV atau penyakit lainnya. Saat berhubungan di waktu menstruasi, di mana leher rahim terbuka sedikit, memungkinkan virus untuk masuk ke dalamnya," ungkapnya.

- Gejala infeksi jamur vagina

Infeksi ini lebih mungkin terjadi saat satu minggu sebelum masa menstruasi dan berhubungan intim selama masa tersebut dapat memperburuk gejala infeksi. 

"Beberapa wanita dapat lebih rentan untuk mengalami infeksi saluran kemih setelah berhubungan - tapi ini lebih mungkin berhubungan dengan bakteri yang dapat dengan mudah melakukan perjalanan ke kandung kemih dengan hubungan seksual," kata Dr Coleman.

- Risiko Kehamilan

Berhubungan seks saat menstruasi kemungkinan besar tidak mengakibatkan hamil, namun jika Anda memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek (21 sampai 24 hari) dan Anda melakukan hubungan seks menjelang akhir periode Anda, sperma dapat bertahan hidup dalam vagina selama lima hari, sehingga kehamilan mungkin terjadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya