Ahok Minta Lurah Data Anak-anak Putus Sekolah

Ahok mengatakan tidak boleh ada anak yang putus sekolah, begitu juga anak berkebutuhan khusus.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Mar 2016, 10:30 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2016, 10:30 WIB
Segmen 3: Komitmen Ahok Menuju DKI 1 hingga Pemilu Amerika
Ahok menyatakan maju dalam pilkada tahun 2017 melalui jalur independen. Selain itu, Hillary Clinton mendominasi suara di Super Tuesday.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), menghadiri peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang dibantu Kalbe. Kedatangan Ahok disambut tepuk tangan meriah dan curahan hati para ibu yang sudah meramaikan tempat ini sejak pagi.

Ibu Ria, warga Cipinang Besar, curhat ke Ahok agar disediakan sekolah khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan biaya yang murah. Ahok langsung meminta salah seorang staf untuk membantunya memasukkan si anak ke sekolah luar biasa.

"Tolong ibu ini diurus ya. Minta KTP ibu ini dan segera diurus," uja rAhok kepada stafnya di RPTRA Cibesut, Jl. Swadaya II, Kelurahan Cipinang Besar Timur, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2016). 

Ahok mengatakan tidak boleh ada anak yang putus sekolah, begitu juga anak berkebutuhan khusus. Ahok pun meminta kepada lurah untuk mencari anak-anak yang putus sekolah dan menyekolahkannya.

Seperti biasa, bukan Ahok namanya kalau tidak menjadi sasaran empuk warga yang meminta berfoto bersama alias selfie. Ahok pun meladeni satu per satu warga yang memintanya.

Begitu sampai di lapangan bola yang berada di halaman belakang RPTRA Cibesut, Ahok diminta menendang bola ke gawang. Percobaan pertama gagal tapi tendangan kedua berhasil yang membuat Ahok ketagihan. "Lagi!" teriaknya.

Tak mau hanya menendang, Ahok meminta gantian. Si penjaga gawang yang menendang, Ahok yang menjaga gawang. Tak terlihat raut wajah letih. Ahok tetap semangat meladeni permintaan semua orang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya