Pakai Tabir Surya SPF 30, Pangkas Risiko Kena Kanker Kulit

Penggunaan tabir surya dengan SPF 30 ternyata bisa memangkas risiko terkena melanoma hingga 80 persen.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Apr 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2016, 13:30 WIB
Tabir surya
Penggunaan tabir surya dengan SPF 30 ternyata bisa memangkas risiko terkena melanoma hingga 80 persen.

Liputan6.com, New York- Paparan sinar matahari di siang hari berisiko meningkatkan risiko terkena kanker kulit jenis melanoma. Namun, penggunaan tabir surya dengan SPF 30 ternyata bisa memangkas risiko terkena melanoma hingga 80 persen.

Hal ini diungkap dalam penelitian terbaru Ohio State University, Amerika Serikat, baru-baru ini. Melansir laman Time, Rabu (20/4/2016), dalam uji coba terhadap tikus, diketahui penggunaan tabir surya SPF 30 secara signifikan mampu menurunkan risiko terkena kanker kulit yang mematikan, yakni melanoma, secara signifikan.

"Kami telah melakukan penelitian terhadap tikus, ternyata penggunaan tabir surya tidak hanya mencegah kulit terbakar tapi juga mencegah melanoma. Kami berharap lewat hasil ini mengarah pada proses pencegahan melanoma," tutur asisten profesor genetik molekular Christin Burd.

Namun memang studi ini memiliki keterbatasan, yakni pengujian pada hewan. Selain itu, paparan UVB yang diberikan tinggi dalam waktu sebentar. Padahal tidak mungkin hal yang sama terjadi pada manusia saat terpapar sinar matahari sesungguhnya.

Para peneliti kini berusaha mencari dana untuk penelitian lanjutan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya