Liputan6.com, Jakarta Banyak keluarga yang memanfaatkan libur panjang kali untuk berjalan-jalan bersama keluarga. Bagi Anda yang memiliki balita, pasti sangat seru berjalan-jalan seperti itu karena ia sudah bisa berjalan, berbicara, dan memiliki pendapat sendiri. Namun perjalanan menuju lokasi liburan jadi tantangan tersendiri bagi orangtua balita.
Baca Juga
Tapi tenang, asal dipersiapkan, perjalanan liburan akan berjalan dengan baik. Berikut tips dari pakar agar perjalanan liburan panjang kali ini lancar seperti melansir laman Parents, Rabu (4/5/2016).
Naik pesawat terbang
Advertisement
Saat liburan panjang seperti ini, kondisi di bandara akan lebih ramai dibanding hari-hari lain. Ada banyak orang asing dan suara berisik bisa membuatnya jadi menangis mau pun menangis histeris.
"Balita bisa merasa ketakutan ketika ada rangsangan dari semua indra. Pastikan juga beri pemahaman padanya mengenai naik pesawat karena pada sebagian balita ini hal menakutkan," tutur psikolog klinis asal Boston, Jayne Singer.
Untuk mencegah anak kaget naik pesawat, bangun hal positif mengenai perjalanan dengan pesawat terbang. Misalnya menunjukkan ke arah langit ketika pesawat lewat dan betapa menyenangkannya bisa naik pesawat.
Jangan lupa juga bawa mainan kesukaan agar ia tak rewel. Beli satu mainan baru yang akan ditunjukkan pada saat di pesawat.
Naik mobil
Perjalanan lewat darat menggunakan mobil bisa membuat balita Anda bosan "terperangkap" di dalam mobil berjam-jam. Untuk mengatasi hal ini penulis buku yang juga psikolog anak, Shelly Rivoli menyarankan untuk melakukan permainan interaktif. Jika naik kendaraan pribadi, pastikan untuk beristirahat di rest area setelah menempuh perjalanan sekitar 3-4 jam.
Naik kereta api
Perjalanan menggunakan kereta api merupakan moda transportasi yang bisa dianggap tepat. Orangtua bisa fokus menjaga anak, lalu gerbong yang besar tidak membuat anak merasa terperangkap.
Ketika ia mulai bosan, coba ajak balita Anda untuk berjalan melintasi gerbong lain. Bisa juga dari tempat duduk menceritakan pemandangan yang dilihat.
Balita juga akan menghabiskan waktunya tidur di kereta api. Sehingga buat kursi kereta api jadi senyaman mungkin untuk tidur. Semakin nyaman, semakin ia tidur lelap.
Â