Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Rata-rata Waktu Bercinta Pasangan dari Berbagai Penjuru Dunia

Anda mungkin tidak akan meletakkan timer di kamar untuk mengukur waktu bercinta, tapi, sebuah studi baru melakukan hal ini atas nama sains.

oleh Nilam Suri diperbarui 08 Mei 2016, 09:15 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2016, 09:15 WIB
Ini Waktu yang Tepat untuk Bercinta
Menurut para peneliti Italia, tingkat testosteron pada pria dan wanita mencapai puncaknya di pagi hari.

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin tidak akan meletakkan timer di kamar untuk mengukur waktu bercinta, tapi, sebuah studi baru melakukan hal ini atas nama sains.

Para peneliti dari Utrecht University di Belanda ingin tahu berapa lama waktu yang diperlukan rata-rata pasangan - mulai dari penetrasi awal sampai ke ejakulasi. Untuk mengetahui hal ini, mereka mewawancarai 500 pasangan dari berbagai negara, mulai dari Belanda, Inggris Raya, Spanyol, Turki, dan Amerika Serikat.

Para peneliti meminta para pasangan tadi untuk meletakkan stopwatch saat seks selama beberapa minggu. Para peneliti juga mengecek apakah prianya disunat atau tidak, dan apakah mereka menggunakan kondom.

Seperti dilansir dari laman Women's Health, Minggu (8/5/2016), hasil dari penelitian ini menunjukkan, pria memiliki rentang waktu yang jauh berbeda terhadap ketahanan mereka di ranjang. Rentang waktu para pria--mulai dari penetrasi awal sampai ejakulasi--berkisar antara 33 detik sampai 44 menit.

Secara rata-rata, waktu bercinta para pasangan tadi--dari penetrasi ke ejakulasi--adalah 5,4 menit. Tentunya ada perbedaan berdasarkan usia dan asal negara. Pria yang lebih muda tahan lebih lama (6,5 menit), sedangkan pria yang berusia di atas 51 tahun ejakulasi lebih cepat (4,3 menit).

Sayangnya, pria dari Turki adalah yang kelompok pria dengan ejakulasi tercepat. Mereka rata-rata hanya tahan 3,7 menit.

Yang lebih menarik, penggunaan kondom atau apakah penis disunat atau tidak, tidak membuat perbedaan yang berarti.

Sayangnya studi ini tidak memasukkan waktu foreplay. Dan harus diingat juga, studi ini berfokus pada waktu pria bertahan di ranjang, dan bukan waktu yang dibutuhkan wanita untuk mencapai orgasme.

 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya