Pentingnya Minum Susu Saat Sahur dan Buka

Selain mengonsumsi air putih, Anda bisa minum susu pada saat sahur dan berbuka.

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 22 Jun 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2016, 16:00 WIB
Dapatkan 4 Keuntungan Ini Saat Berhenti Minum Susu
Tak selamanya tidak mengonsumsi susu akan menimbulkan masalah kesehatan. Simak bukti akurat berikut ini

Liputan6.com, Jakarta Selain mengonsumsi air putih, Anda bisa minum susu pada saat sahur dan berbuka. Sebab minuman ini merupakan pelengkap gizi yang mudah dicerna, praktis, dan ekonomis.

Begitu disampaikan dokter spesialis gizi klinik, dr. Inge Permadhi dalam acara Optimalisasi Asupan Gizi dan Air Saat Bulan Puasa Dan Hari Raya di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, ditulis Rabu (22/6/2016).

"Saat sahur atau berbuka, Anda juga dapat menambahkan segelas susu yang merupakan sumber protein dan kalsium sebagai bagian dari gizi yang seimbang," katanya.

Untuk makannya, kata Inge, pedoman gizi seimbang tetap harus dijalani. "Isi setengah piring dengan makan pokok seperti nasi atau roti dan lauk-pauk. Lalu penuhi setengah bagian lainnya dengan sayur yang dilengkapi dengan buah-buahan. Batasi gula, garam, dan minyak."

"Orang tua juga dapat berpedoman pada 'Piring Makanku' untuk menyediakan hidangan dari berbagai kelompok makanan yang berbeda, seperti asupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serta air yang cukup setiap sahur dan berbuka, sehingga keluarga selalu memperoleh asupan yang seimbang," ujarnya.

Inge menambahkan, agar tetap sehat selama puasa, jangan lupa untuk menjaga asupan gizi dan air agar orang yang kita sayangi tetap bisa beraktivitas dengan baik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya