Liputan6.com, Jakarta Di masa pertumbuhan anak semestinya anak mendapatkan asupan nutrisi yang baik. Orangtua tak boleh asal memberikan makan anaknya tanpa menyesuaikan kebutuhan anak.
Usia tujuh hingga 12 tahun misalnya, makanan anak harus disesuaikan dengan kebutuhan tumbuh kembang dan aktifitas anak. Mengapa? Sebab makanan dapat mempengaruhi hormon pertumbuhan agar agak berkembang dengan baik.
Begitu disampaikan ahli gizi anak, Dr Grace Judio-Kahl, MSc, MH di sela-sela acara Milo Champ Squad, ditulis Jumat (15/07/2016).
Advertisement
Secara teori, kata dia, kebutuhan gizi anak usia sekolah itu mulai dari 1850 kalori hingga 2100 kalori. Namun takaran ini cukup sulit untuk diterapkan setiap hari. Untuk itu, ada cara mudah mengukur takaran gizi dengan kepalan tangan anak.
"Seperti roti, anak bisa makan sebanyak selebar telapak tangannya. Sementara untuk lauk, hitungannya setengah telapak tangan. Dan untuk kebutuhan karbohidrat sebanyak satu kepalan tangan anak," katanya.
"Nah.. untuk minyak hanya sebanyak unjung telujuk jari saja," tutupnya.