Seks Tingkatkan Performa Para Atlet?

Aktivitas seks rupanya mempengaruhi para atlet saat bertanding. Bagaimana hal ini bisa dijelaskan?

oleh Retno Wulandari diperbarui 27 Jul 2016, 22:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 22:00 WIB
Juventus vs Napoli
Gelandang Juventus, Paul Pogba, mengontrol bola saat laga melawan Napoli. Kemenangan ini membuat Juventus unggul satu poin dari Napoli. (Reuters/Stefano Rellandini)

Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah pertandingan olah raga besar sekelas olimpiade, panitia sangat sigap menyiapkan semua kebutuhan para atlet yang akan bertanding, tak terkecuali kebutuhan kondom. Kabarnya 450.000 kondom sedang dikirim ke Rio untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih 12.000 atlet. Mungkin Anda bertanya-tanya untuk apa?

Terkait hal ini, sebuah perusahaan alat seks Adam & Eve melakukan penelitian bagaimana seks mempengaruhi kinerja dan performa atlet nasional, seperti dikutip dari Womenshealth, Kamis (28/7/2016).

Dalam penelitiannya, para ahli menguji 11 atlet pria dan 10 atlet wanita dengan melakukan tes berlari dan melompat serta mempertahankan kekuatan selama 3 minggu. Setelah melakukan latihan fisik, mereka diminta untuk menjawab survei online secara anonim tentang berapa kali berhubungan seks atau masturbasi juga apa pengaruh seks dengan kinerja atau performa mereka.

Hasil studi menemukan 68 persen merasa performa olah raganya makin baik setelah berhubungan seks. Sementara 4 dari 10 orang menyatakan bahwa seks hanya akan mengalihkan perhatian dan bahkan menguras energi sebelum berolahraga.

Selain itu, beberapa peserta survei menyatakan masturbasi lebih baik dibandingkan aktivitas seks dengan pasangan. Mereka yang melakukan masturbasi berpengaruh pada peningkatan kelincahan sebesar 10-13 persen.

Jadi bagi Anda yang ingin makin lincah saat tampil dalam pertandingan, para peneliti menyarankan agar Anda menjadwalkan waktu bersama pasangan. Namun, jika ingin meningkatkan stamina untuk pertandingan berikut, para peneliti menyarankan Anda melakukan masturbasi. Dengan demikian Anda tidak benar-benar kehilangan energi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya