RSUP Sardjito Buka Instalasi Kanker

Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito meresmikan gedung instalasi kanker terpadu Tulip di Yogyakarta.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 04 Agu 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2016, 14:00 WIB
RSUP Sardjito Buka Instalasi Kanker
RSUP Sardjito Buka Instalasi Kanker

Liputan6.com, Yogyakarta Seiring meningkatnya penyakit kanker di Indonesia, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito meresmikan gedung instalasi kanker terpadu Tulip di Yogyakarta.

Menteri Kesehatan yang turut hadir mengatakan, penyakit kanker adalah salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Menurut laporan International Agency for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2012 terdapat 14 juta kasus baru kanker terjadi.

Yang paling banyak adalah 13 persen kanker paru-paru, 11,9 persen kanker payudara, dan 9 persen kanker usus. Kanker paru-paru merupakan penyebab terbanyak kematian dengan perkiraan 8,2 juta kematian, kemudian diikuti oleh kanker lambung, kanker hati, kolon dan kanker payudara.

“Saya mengimbau agar dilakukan upaya pencegahan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenali gejala dan faktor risiko penyakit kanker sehingga dapat menentukan langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini yang tepat," ujar Menkes dalam keterangan pers, Kamis (4/8/2016).

Menurut Menkes, lebih dari 30 persen dari kematian akibat kanker disebabkan oleh lima faktor risiko perilaku dan pola makan, yaitu:

1) Indeks massa tubuh tinggi

2) Kurang konsumsi buah dan sayur

3) Kurang aktivitas fisik

4) Penggunaan rokok

5) Konsumsi alkohol berlebihan

Permasalahan kanker juga telah berdampak kepada masalah ekonomi negara yang secara langsung mempengaruhi tanggungan pembiayaan kesehatan, umumnya untuk membiayai pasien yang menjalani pengobatan tingkat lanjut. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya penanggulangan kanker secara optimal dan penanganan bagi penderita kanker secara terpadu dan komprehensif agar dapat menekan biaya kesehatan yang diakibatkan kanker

Dalam hal upaya penanganan dan penatalaksanaan bagi para penderita kanker, maka saat ini telah dikembangkan pusat-pusat pelayanan Radioterapi di 15 Rumah Sakit Pemerintah (Pusat dan Daerah), dengan rincian terdapat di 10 RS Rujukan Nasional, 2 RS Rujukan Provinsi, dan 3 RS Rujukan Regional.

Kesepuluh rumah sakit rujukan nasional antara lain:

- RSUP Adam Malik

- RSUP M Djamil

- RSUP M. Hoesin Palembang

- RSUPN Ciptomangunkusumo

- RSUP Hasan Sadikin

- RSUP dr. Kariadi

- RSUP dr. Sardjito

- RSUP dr.Soetomo

- RSUP Sanglah

- RSUP Wahidin Sudirohusodo

Untuk dua rujukan provinsi terdapat di RSUD Arifin Achmad dan RSUD Ulin Banjarmasin. Sedangkan tiga rumah sakit rujukan regional terdapat di RSUD dr Moewardi, RSUD Margono, dan RSUD dr. Saiful Anwar.

Pada kesempatan tersebut Menkes juga mengimbau agar penyelenggaraan pelayanan kanker di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta nantinya diselenggarakan dengan mengedepankan pada pelayanan yang berkualitas, paripurna, bertanggung jawab, terintegrasi, multidisiplin. Hal ini karena pelayanan kanker merupakan pelayanan medik spesialistik yang bersifat kompleks.

"Semoga keberadaan Gedung ini dapat melengkapi dan memperkuat pelayanan yang ada di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta mengingat RSUP dr. Sardjito Yogyakarta adalah RS Rujukan Nasional," kata Menkes.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya