Idap Gangguan Makan Ekstrem, Pria Ini Santap 40 Pisau

Demi bertahan hidup, seorang pria di India mengaku telah memakan 40 pisau. Anehnya, dia tidak merasakan apapun hingga suatu hari, dia mengel

oleh Fitri Syarifah diperbarui 23 Agu 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2016, 06:00 WIB
Pria pemakan pisau. Foto: japanesetools
Pria pemakan pisau. Foto: japanesetools

Liputan6.com, New Delhi Demi bertahan hidup, seorang pria di India mengaku telah memakan 40 pisau. Anehnya, dia tidak merasakan apapun hingga suatu hari, dia mengeluh sakit perut.

Pria pemakan 40 pisau. Foto: Mirror

Pria yang berprofesi sebagai polisi ini memang terkenal suka makan garpu. Dan dua bulan lamanya dia telah makan logam. Pada laman Times of India, dia mengatakan, hanya ingin makan pisau. 

Managing Director of the Corporate Hospital in Amritsar, Dr Jatinder Malhotra, mengatakan, kasusnya memang langka. Namun kini kondisi pasien telah stabil pascaoperasi.

Pria pemakan 40 pisau. Foto: Mirror

"Dokter bedah keheranan, setelah dilakukan X-ray, ada lebih dari 40 potongan-potongan besi," ujar Malhotra.

Tidak diketahui mengapa pria ini ingin makan pisau. Namun menurut Malhotra, ada kondisi gangguan makan yang disebut Pica. Seorang penderita Pica biasanya tidak memiliki selera makan seperti orang pada umumnya. Namun dia tertarik pada hal tak lazim seperti kertas, kayu, kaca, rambut atau bahkan bahan bangunan.

Penyakit ini tidak termasuk cacat mental biasanya hal ini berkaitan dengan budaya, agama atau lingkungan sehingga sulit untuk mendiagnosanya. Masalahnya, orang yang menderita Pica mungkin menelan sesuatu yang beracun seperti cat atau timbal yang akhirnya dapat menyebabkan keracunan.

Pica sebenarnya bukan penyakit baru karena sejak abad ke 14, penyakit ini telah ada dan menggemparkan sastra Yunani dan Romawi. Pica berasal dari nama Latin murai, yang berarti burung yang dikenal karena makan sembarangan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya