Antisipasi Zika, Kemenkes Berlakukan Health Alert Card

Merebaknya virus Zika di Singapura yang sekaligus telah mengenai seorang warga negara Indonesia, cukup mengejutkan

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 01 Sep 2016, 19:04 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2016, 19:04 WIB
Virus Zika
Ilustrasi Foto Virus Zika (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Merebaknya virus Zika di Singapura yang sekaligus telah mengenai seorang warga negara Indonesia, cukup mengejutkan. Apalagi letak Indonesia yang dapat ditempuh begitu dekat melalui perjalanan laut, meningkatkan potensi masuknya virus Zika ke Indonesia.

Mengantisipasi hal ini, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan langkah-langkah penanganan dengan mewajibkan seluruh wisatawan asing dan lokal untuk mengisi kartu Health Alert Card.

"Kami sudah memberikan kartu ini kepada semua pengelola biro perjalanan baik udara, darat, dan laut. Dan mewajibkan penumpang dari negara terjangkit untuk mengisi kartu tersebut," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Oscar Primadi, saat ditemui di Gedung Kementerian Kesehatan, Kamis (1/9/2016).

Di dalam kartu tersebut, seluruh warga yang berkunjung ke Indonesia harus mengisi kartu jika merasakan keluhan-keluhan, seperti panas atau demam. Setelah tiba di Indonesia, kartu tersebut diserahkan kepada petugas.

"Selain kartu kemudian ada juga Thermal Scanner yang sudah dipasang Senin kemarin di Batam, tentunya virus Zika bisa terdeteksi lebih dalam lagi," jelas Oscar.

Oscar menjelaskan, jika hasil dari Thermal Scanner menunjukkan adanya tanda virus Zika yang disertai dengan keluhan, akan segera ditangani.

"Jika ada, kita akan rujuk ke rumah sakit yang ada di kota itu dan kita ambil sample darahnya--sampel darah kita kirim ke laboratorium Litbankes di Jakarta dan kita akan periksa dengan metode pemeriksaan zika," jelas Oscar.

"Tapi sampai saat ini belum ada yang positif," tuntasnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya