Liputan6.com, Jakarta Mungkin kita seringkali berpikir bahwa latihan mengangkat alat beban yang beratnya kian ditingkatkan akan membantu mempercepat membangun otot. Namun sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism, menunjukkan fakta yang lebih menarik.
“Latihan beban dengan berat ringan namun melakukannya secara rutin atau secara terus-menerus, juga sama efektifnya dengan latihan menggunakan beban berat namun pengulangan yang lebih sedikit,” kata para peneliti di McMaster University di Ontario, Kanada.
Peneliti mengatakan, kunci untuk mendapatkan otot yang lebih jadi dan terbentuk adalah dengan cara membuat otot Anda bekerja hingga mencapai titik kelelahan, terlepas dari berapa pun ukuran alat beban tersebut, seperti dilansir dari Everyday Health, Rabu (14/9/2016).
Advertisement
Para ilmuwan dalam penelitian tersebut melakukan serangkaian eksperimen untuk mengukur bagaimana otot-otot bereaksi terhadap berbagai bentuk pelatihan. Tidak mengherankan, mereka menemukan bahwa kontraksi otot dengan intensitas tinggi akibat mengangkat beban yang berat, memicu adanya perkembangan pada ukuran otot.
Namun ketika para relawan melakukan latihan ketahanan dengan beban yang beratnya lebih ringan dan melakukan pengulangan sampai mereka mencapai kelelahan otot, ternyata hasilnya menunjukan adanya perkembangan otot yang identik. Selain itu, pengulangan degan jumlah yang lebih tinggi juga membantu mempertahankan respon otot untuk membangun dirinya, hingga latihan di hari-hari berikutnya.
Ini berarti, Anda dapat terus menggunakan beban 3 pon untuk membentuk otot bicep. Namun jika Anda ingin memiliki otot bicep yang lebih besar dan kuat, maka Anda dihimbau untuk mengulang latihan terus-menerus sampai titik lelah Anda.
Tapi, tidak peduli bagaimana cara yang Anda pilih untuk membangun otot, kunci untuk merasakan manfaat dari latihan kekuatan otot secara sepenuhnya adalah dengan menggunakan beban yang cukup untuk menantang tubuh Anda secara rutin. Semakin Anda kuat, jangan ragu untuk beralih ke beban lebih berat.