Jangan Abaikan Kulit Kepala yang Meradang Lebih dari 2 Minggu

Liputan6.com, Jakarta Masalah yang melanda rambut, rupanya bukan sekedar rambut rontok, kutu, dan ketombe. Namun kulit kepala juga ternyata berpotensi iritasi.

Dr. Doris Day, dermatologist dari Lenox Hill Hospital New York, sekaligus penulis dari buku Forget the Facelift, mengatakan pada kondisi yang sudah tergolong parah, kulit kepala akan memerah dan gatal. Kondisi ini dikenal dengan psoriasis.

"Jenis penyakit kronis pada kulit tidak menular namun dapat mempengaruhi siklus hidup sel-sel kulit. Banyak orang yang menganggap kulit kepala kering hanya kondisi dermatitis biasa, namun sebenarnya tidak," tambah Dr. David Horne, dermatologist asal New York City.

Menurut Horne, kondisi kulit kepala yang meradang atau dermatitis seborrhea menyebabkan serpihan putih berubah menjadi kekuningan dan membentuk kulit kepala baru yang tidak sehat.

Terjadinya kondisi ini juga dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya yang kaya akan kelenjar minyak, seperti alis, sisi hidung dan bagian dalam telinga.

Day menyarankan untuk menggunakan sampo yang mengandung sulfur dan asam salisilat untuk membantu mengurangi kulit yang mengelupas.

"Jika sudah lebih dari dua minggu kulit kepala terasa gatal, perih, dan rambut merontok lebih baik segera ke dokter," Day menyarankan.