Hindari Konsumsi Roti Tawar Putih dengan Selai

Ahli Gizi Nurul Ratna Manikam menyebut roti tawar putih bukan makanan yang tidak sehat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Sep 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2016, 09:30 WIB
Walau Praktis, Roti Tawar Putih Ternyata Membahayakan Kesehatan
Jika Anda sering mengonsumsi roti tawar putih untuk sarapan, ada baiknya mulai membatasi, karena roti ini ternyata bahaya bagi kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Roti tawar putih bisa menjadi sumber makanan yang menyehatkan selama diolah dengan cara yang benar. Bukan dengan mencampurkan selai beraneka rasa yang tinggi kandungan gula saja.

Ahli Gizi Nurul Ratna Manikam menyebut roti tawar putih bukan makanan yang tidak sehat. Yang akan langsung menimbulkan dampak bagi tubuh apabila dikonsumsi baru satu atau dua helai.

Hanya memang kandungan dari roti tawar putih ini tepung gandum yang kadar seratnya sangat sedikit. Sehingga tidak cocok dikonsumsi oleh pasien diabetes.

"Roti tawar putih bukan tidak sehat. Karena serat yang sedikit, roti tawar cepat menaikkan indeks glikemik," kata Nurul saat dihubungi Health Liputan6.com pada Rabu (28/9/2016).

Nurul lalu menyarankan orang dengan kondisi normal yang mau menyantap roti tawar putih untuk dibuat sandwich. Isian sandwich berupa slada (serat), daging asap, ikan, ayam, atau telur (protein) memiliki efek mengenyangkan lebih lama ketimbang cuma menjadikan roti tawar putih sebagai camilan tanpa isi apa-apa atau selai saja.

"Dan roti tawar putih bisa sebagai pengganti nasi putih. Cocok disantap saat sarapan karena akan mengenyangkan lebih lama. Keinginan untuk mengemil juga rendah," kata Nurul menambahkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya