Mandi Malam Bisa Sembuhkan Alergi dan Asma

Rupanya, mandi malam terutama sebelum tidur dianjurkan untuk mereka yang memiliki asma, alergi atau ruam kulit.

oleh Aluna Swara diperbarui 04 Okt 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 14:30 WIB
Spon Mandi
Ilustrasi Foto Spon Mandi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mandi di malam hari biasanya menjadi pilihan mereka yang bekerja atau beraktivitas hingga malam. Setelah seharian beraktivitas dan terkena udara luar, mandi di malam hari tentu sangat menyegarkan.

Rupanya, mandi malam terutama sebelum tidur dianjurkan untuk mereka yang memiliki asma, alergi atau ruam kulit. Menurut Dr. Amy Shah, debu dan polusi menempel di rambut dan kulit. Inilah yang bisa menyebabkan alergi dan asma.

Anda juga menyelamatkan pasangan dari alergi dan asma jika mandi sebelum tidur. Alergen, racun, polusi, dan bahkan aroma parfum bisa tetap menempel di tubuh jika tidak dibilas dengan air. Kondisi ini yang bisa membuat alergi dan asma pasangan kambuh.

jika Anda tidak membersihkan diri dengan mandi, parfum, lotion dan produk dengan bahan kimia masih menempel di kulit. Bahan kimia yang ada pada produk kecantikan dan lainnya tersebut akhirnya meresap ke kulit Anda saat tidur. Ini bisa memperburuk ruam dan jerawat di kulit Anda.

Mandi tepat sebelum tidur malam membawa dampak baik bagi tubuh. Tetapi ingat, mandi malam sebaiknya menggunakan air hangat. Dilansir laman Sheknows, Selasa (4/9/2016), air yang hangat mampu menenangkan sakit otot dan membuat Anda bisa tidur nyenyak.

Selain itu, Anda juga membawa suasana bersama pasangan makin hangat karena tubuh Anda dalam keadaan bersih dan wangi saat berada di ranjang.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya