Liputan6.com, Jakarta Kemajuan suatu negara tidak akan bisa sepenuhnya terjamin apabila pendidikan tidak dijadikan instrumen utama untuk mendongkraknya. Mengetahui pentingnya peranan pendidikan dalam memajukan bangsa, setiap negara di dunia berarti harus memprioritaskan penerapan sistem pendidikan dasar yang tepat dan efektif untuk dijadikan pedoman anak bangsanya.
Sistem pendidikan dasar di setiap negara berbeda antar satu sama lain. Setiap negara memiliki keunggulan tersendiri yang membuat cara mendidiknya lebih unik daripada yang lain. Ada sejumlah komponen penting yang biasanya dijadikan tolak ukur perancangan suatu sistem pendidikan.
Contohnya, bobot akademis, keterampilan berbahasa, penguasaan ilmu matematika, akses mendapatkan informasi mendasar, jangka waktu yang wajib ditempuh, kemampuan literasi, keandalan berinovasi dan masih banyak lagi.
Tentunya setiap negara memiliki pandangan masing-masing soal ini; ada yang lebih mengutamakan bobot akademisnya, ada pula yang tidak terlalu mementingkan akademis namun lebih pada ke pelatihan moralnya, dan sebagainya.
Meski semua negara bekerja keras menjadikan sistem pendidikan mereka yang terunggul diantara lainnya, hanya segelintir saja yang berhasil masuk dalam kategori terbaik di dunia.
Lalu, negara manakah yang secara universal pendidikan dasarnya dinilai paling baik diantara yang terbaik dunia itu?
Seperti dimuat di situs MBC Times, Selasa (29/11/2016), negara dengan pendidikan dasar terbaik di dunia adalah Korea Selatan. Penilaian tersebut merupakan kesimpulan dari sejumlah riset yang diulas oleh PBB sejak 2012 hingga sekarang.
Baca Juga
Penilaiannya dilakukan berdasarkan tingkat kecerdasan murid, kejelasan teknik pembelajaran, keterkaitan kuat dengan budaya, akuntabilitas dan keterlibatan murid dalam kegiatan yang membuatnya lebih aktif di tengah masyarakat luas.
Selain mengemban status terbaik dari segi sistem pendidikannya, Korea Selatan juga dipandang sebagai salah satu negara paling berdedikasi di dunia. Ini dibuktikan dengan pengabdian murid-muridnya yang bersekolah selama tujuh hari seminggu dan sudah mengerjakan pekerjaan rumah sejak usianya masih sangat muda.
Terlebih, pendidikan dasar di Korea Selatan juga mengajarkan pentingnya untuk guru diperlakukan dengan hormat. Mereka tidak main-main soal menghargai kedudukan seseorang, ibu atau bapak guru dianggap setara dengan seorang dokter atau pengacara di negara-negara Barat.
Kemudian, penguasaan bahasa Inggris bisa dikatakan sangat baik, dengan kemampuan mempraktekkan bahasanya tergolong cukup mahir. Orang Korea Selatan bahkan dinilai lebih bagus berbahasa Inggrisnya dibandingkan orang Prancis.
Advertisement