Liputan6.com, Jakarta Ketika ditanya soal penggunaan doping di dunia atlet, pembalap mobil Toyota Team Indonesia (TTI) Alinka Hardianti langsung merespons penolakan. Meskipun tidak pernah memakai doping dan belum tahu mendalam khasiat doping, Alinka merasa prihatin banyak atlet yang menggunakan doping.
Baca Juga
Advertisement
"Prihatin juga karena pakai doping itu salah satu bentuk tidak sportif. Mungkin atlet-atlet itu terlalu ambisi buat menang. Enggak hanya di luar negeri saja, tapi di Indonesia juga banyak. Di dunia balap mobil ada juga. Bukan masalah doping sih, lebih ke 'gangguan-gangguan' gitu," kata Alinka antusias saat ditemui Health-Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Alinka menjelaskan, di balapan mobil, gangguan berupa "kiriman sesuatu" yang mengganggu konsentrasi atau mobil pembalap mengalami kerusakan. Ia sangat menyayangkan, baik doping maupun "gangguan-gangguan" yang dilakukan berarti atlet atau pembalap tidak berpikiran terbuka.
"Itu namanya tidak berbesar hati karena di tiap turnamen pasti ada menang dan kalah," ujarnya.
Perbanyak latihan fisik dan makan
Perbanyak latihan fisik dan makan
Tanpa doping, Alinka meyakini atlet mampu mempunyai stamina. Ia mengungkapkan, latihan fisik bisa membuat tenaga kuat. Latihan yang biasanya 100 persen bisa menjadi 150 persen. Atlet tetap all out saat aktivitas dan jadwal kompetisi padat.
"Aku dari kecil enggak minum banyak obat. Semua vitamin dari makanan. Kalau udah lemas ya makan dan makan. Apalagi pas lagi jadwal balapan padat, aku pasti banyak makan. Makan enggak putus, selalu inget makan sesuai jadwal makan," ucap Alinka bersemangat.
Ia menambahkan, dirinya minum madu dan makan telur. Tiap pagi minum satu sendok madu dan satu hari harus makan satu telur. Hal itu akan menambah stamina tubuh.
Perbaiki mindset
Trik lain agar atlet tampil maksimal, Alinka mempunyai kebiasaan mengatur mindset (pikiran). Ia mencontohkan, kemarin baru pulang kompetisi dari Jepang lalu hari ini ada wawancara. Rasa lelah masih dirasakan, tapi pikiran-pikiran positif selalu didengungkan di hatinya.
"Mindsetnya, gue enjoy, gue suka, maka badan gue harus sehat terus," katanya.
Advertisement