Sahabat Bisa Pengaruhi Berat Badan Wanita, Kenapa?

Memiliki sahabat sangat berpengaruh pada berat badan wanita, bahkan lebih dari pasangannya.

oleh Nilam Suri diperbarui 09 Des 2016, 13:45 WIB
Diterbitkan 09 Des 2016, 13:45 WIB
Sahabat wanita
Memiliki sahabat sangat berpengaruh pada kesehatan wanita, bahkan lebih dari pasangannya.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki sahabat memang memiliki banyak manfaat bagi seorang wanita. Tak hanya kehadiran sahabat membuat wanita menjadi lebih stabil secara emosional, mereka juga jadi memiliki umur lebih panjang dan memori yang lebih kuat.

Namun sekarang, diungkapkan lagi manfaat lain dari memiliki seorang sahabat baik. Menurut situs Health.com, dilansir Jumat (9/12/2016), memiliki sahabat bisa menjadikan seorang wanita tetap langsing--atau malah bertambah gemuk.

Dalam sebuah studi Harvard, yang dilakukan oleh James Fowler dan Nicholas Christakis pada tahun 2007, diungkapkan: gaya hidup sahabat memiliki efek besar pada berat badan. Bahkan, studi ini menunjukkan, teman lebih berpengaruh terhadap kesehatan dibanding pasangan--bahkan walaupun Anda tidak bertemu dengan sahabat setiap hari.

Bentuk tubuh sahabatnya bisa sangat mempengaruhi pola makan dan gaya hidup wanita.

Studi tadi menemukan, jika teman Anda kelebihan berat badan, ada 57 persen kemungkinan Anda juga akan kelebihan berat. Namun, jika pasangan Anda yang kelebihan berat, kemungkinan Anda untuk jadi overweight hanya 37 persen.

Alasannya karena sahabat sesama wanita lebih memiliki pengaruh terhadap Anda dibanding pasangan yang adalah lawan jenis. Hal ini ternyata, wanita lebih mungkin untuk membandingkan berat badan dan tubuhnya dengan teman, dibanding pasangannya.

Jadi, ketika Anda memiliki tubuh yang lebih gemuk, bisa jadi Anda akan jadi lebih santai dalam mengonsumsi makanan Anda. Namun, ketika sahabat Anda lebih kurus, hal ini akan membuat Anda lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan menjaga pola makan.

Tak hanya masalah berat badan, wanita juga saling mempengaruhi dalam hal kebiasaan merokok, minum alkohol, dan merasa bahagia.

Hal ini tidak hanya ditemukan dalam urusan berat badan. Berteman dekat dengan orang yang merokok dan minum alkohol juga menimbulkan 36 persen kemungkinan Anda mengonsumsi hal yang sama. Hasil yang sama juga ditemukan dalam urusan merasa bahagia.

Tentunya hal ini bukan berarti lantas Anda bisa meninggalkan sahabat karena mereka gemuk atau tidak bahagia. Namun, mengetahui hasil ini, tentunya akan lebih baik jika mulai sekarang Anda lebih memperhatikan pola hidup dan berat badan Anda dan sahabat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya