Selain Protein, Ibu Hamil Perlu Jenis Makanan Ini

Selama kehamilan, ibu hamil juga perlu meningkatkan asupan protein dan zat lainnya dari makanan sehat.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Jan 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2017, 08:00 WIB
Hamil
Saat perlu asupan makanan lain selain protein.

Liputan6.com, India Sebanyak 90 persen wanita hamil di India mengalami kekurangan protein. Para ahli gizi menyarankan, para ibu meningkatkan konsumsi protein. Wanita hamil harus paham, makanan yang mereka makan adalah sumber utama nutrisi untuk janin.

Oleh karena itu, salah satu hal terbaik dilakukan berupa makan makanan sehat selama kehamilan. Tamanna Narang, ahli gizi layanan kesehatan Alternacare menunjukkan, makanan apa saja yang harus dikonsumsi wanita hamil.

Melansir laman The Indian Express, Minggu (1/1/2017). Kebutuhan protein selama kehamilan untuk membantu perkembangan janin bayi dan plasenta.

Hal ini membantu ibu mengatasi mual dan kelelahan. Kebutuhan protein tergantung pada berat tubuh ibu hamil.

"Anda bisa mendapatkan banyak protein dari makanan laut, daging tanpa lemak, daging unggas, susu, produk susu, telur, dan kacang-kacangan," kata Tamanna.

Konsumsi makanan lainnya

Konsumsi makanan lainnya

Selain protein, wanita hamil juga harus meningkatkan zat besi untuk mencegah anemia dan infeksi penyakit lain. Zat besi juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Selama masa kehamilan, sebanyak 760 mg zat besi dibutuhkan.

Sumber zat besi dari daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, kalkun, dan telur dimasak dengan baik, sedangkan dari sayuran berupa kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan sereal.

"Anda bisa menambahkan vitamin C dari buah-buahan setelah makan. Hindari minum teh selama satu jam saat mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi," lanjut Tamanna.

Kalsium yang cukup

Kalsium yang cukup

Pertumbuhan janin juga didukung kalsium dalam darah ibu untuk pembentukan tulang bayi.

Jika asupan kalsium tidak cukup, pertumbuhan tulang bayi terkendala. Asupan kalsium yang disarankan selama kehamilan adalah 200 mg per hari.

"Konsumsi produk susu rendah lemak, misal susu skim, keju rendah lemak, yoghurt serta ikan. Ditambah tofu, sereal, roti, almond, jeruk, buah-buahan kering (aprikot), dan sayuran berdaun hijau," ungkapnya.

Kalsium terbaik diperoleh melalui sumber makanan.

Namun, suplemen kalsium dapat membantu ibu memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Asupan suplemen vitamin D juga membantu penyerapan kalsium ke bayi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya