Stres Bekerja? Coba Cek 10 Lokasi Kerja Terbaik di Luar Negeri

Liputan6.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri bahwa pilihan pekerjaan ikut memengaruhi kualitas hidup seseorang. Selain upah yang diterima, hal-hal seperti jam kerja, lokasi, budaya kerja, serta atasan pun perlu jadi bahan pertimbangan. Jika diabaikan, bukan tak mungkin hal-hal tersebut bisa memicu stres.

Pada era globalisasi seperti saat ini, mencoba peruntungan dengan bekerja di luar negeri pun sah-sah saja. Dan bila tahun ini Anda berniat untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di negeri seberang, tak ada salahnya untuk menyimak hasil survei HSBC Expat Explorer Survey dan firma riset pasar YouGov yang dilansir Huffingtonpost, Rabu (4/1/2017).

HSBC dan YouGv melakukan poling terhadap lebih dari 26 ribu pekerja asing/ekspatriat di lebih dari 100 negara. Para pekerja asing tersebut disurvei mengenai tempat terbaik untuk tinggal dan bekerja berdasarkan penghasilan, keamanan bekerja, keseimbangan waktu bekerja dan kehidupan sehari-hari dan lainnya.

Hasilnya, Swiss dan Jerman menduduki posisi teratas sebagai negara yang menawarkan upah tinggi serta budaya kerja terbaik. Ingin tahu negara lain yang juga menjadi lokasi terbaik untuk bekerja? Simak daftarnya:

10. Bahrain

Menurut survei, sekitar 65 persen pekerja asing di Bahrain mendapat biaya tahunan untuk "mudik".

9. Inggris

Sejumlah 64 persen pekerja asing di Inggris mengatakan mereka lebih punya kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru ketimbang di negaranya sendiri. 

8. Hong Kong

68 persen dari responden survei berpendapat Hong Kong adalah tempat yang baik untuk para pekerja asing mengembangkan karier mereka.

7. Austria

Sekitar 71 persen ekspatriat merasa keseimbangan antara bekerja dan hidup sehari-hari mereka menjadi lebih baik di Austria.

6. Singapura

Lebih dari separuh pekerja asing di Singapura mengatakan merasa lebih terpenuhi keinginan bekerja mereka sejak pindah ke negara tersebut.

5. Norwegia

Sekitar 87 persen pekerja asing mengatakan mengalami peningkatan dalam keseimbangan hidup setelah pindah ke Norwegia. 

4. Uni Emirat Arab

Menurut survei, 75 persen ekspatriat di negara ini menerima manfaat kesehatan.

3. Swedia

Sekitar 71 persen pekerja asing di Swedia mengatakan budaya kerja mereka mengalami kemajuan dibandingkan di negara asal.

2. Jerman

Pekerja asing di Jerman mengatakan sangat mudah untuk mendapatkan skill bisnis baru di negara ini. Tak hanya itu, mereka pun memuji keamanan kerja serta peningkatan karier di sana.

1. Swiss

Di antara para responden survei, rata-rata pendapatan tahunan pekerja asing di Swiss adalah 188,275 dollar (Rp2.532.110.475), hampir dua kali lebih besar dari rata-rata pendapatan tahunan para pekerja asing secara global yakni 97,419 dollar (Rp1.310.188.131).

Bagaimana, Anda berminat untuk mencoba bekerja di luar negeri?