Liputan6.com, Jakarta Menari adalah salah satu dari sekian banyak aktivitas olahraga yang memiliki keunikan tersendiri. Olahraga ini tidak hanya sebatas aktivitas pemicu keluarnya keringat saja namun juga merupakan sebuah seni yang diinterpretasikan menggunakan bahasa tubuh melalui gerakan-gerakan tertentu.
Seseorang tak perlu jago atau secara total menguasai teknik tarian tertentu untuk merasakan keseruan dan kebahagiaan jiwa serta raganya ketika bergerak mengikuti irama lagu.
Tidak hanya menyenangkan sekaligus menenangkan pikiran saja, menari juga telah dijadikan strategi jitu untuk mengatasi masalah mengintai kesehatan tulang para lansia seperti osteoporosis.
“Menari sangat direkomendasikan untuk para lansia lantaran membantu menguatkan tulang mereka dan mengurangi potensi terkena dampak buruk dari penyakit osteoporosis,” jelas Natacha Falcon, seorang dokter untuk pengobatan dan rehabilitasi fisik di Rothman Institute Orthopaedics, Pennsylvania dan New Jersey, kepada US News, mengutip Kamis (12/1/2017).
Falcon lanjut menerangkan, jenis tarian yang kerap menjadi favorit para lansia diantaranya adalah ballroom dancing, Waltz dan Cha-cha.
“Para lansia sangat senang melibatkan diri mereka dalam aktivitas menyehatkan tubuh yang dilakukannya dengan perasaan senantiasa bahagia lantaran seru diiringi musik dan sesinya bisa menjadi ranah di mana satu sama lain bisa saling bersosialisasi,” tuturnya.
Kesehatan tulang memang fokus utama para lansia. Akan tetapi, kesehatan kardiovaskular, khususnya jantung juga menjadi sorotan utama mereka.
Untungnya olahraga menari yang menyenangkan untuk dilakukan ini juga terbukti bermanfaat untuk membantu memastikan kesehatan kardiovaskular individu yang usianya sudah tergolong tua.
Selain bermanfaat untuk kesehatan tulang dan kardiovaskular, menari juga diyakini dapat membantu para lansia menghadapi demensia yang merupakan gejala dari penyakit kelainan pada otak.
“Olahraga menari adalah satu-satunya kegiatan fisik yang terbukti mampu menurunkan risiko para lansia menderita penyakit demensia berkepanjangan,” demikian informasi yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine pada tahun 2003 silam.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Keunggulan Menari Dibanding Olahraga Lain Bagi Kesehatan Lansia
Menari jadi olahraga terfavorit kalangan lansia lantaran mampu membantu jaga kesehatan tulang, kardiovaskular serta otak.
diperbarui 12 Jan 2017, 13:00 WIBDiterbitkan 12 Jan 2017, 13:00 WIB
Menari jadi olahraga terfavorit kalangan lansia lantaran mampu membantu jaga kesehatan tulang, kardiovaskular serta otak.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Awas Penipuan Lewat Install APK Mencatut Instansi Pemerintah, Begini Caranya Biar Aman
Auranya Langsung Beda, Intip 5 Potret Andrea Brillantes Berkacamata yang Makin Pesona
Contoh Tips Procedure Text: Panduan Lengkap untuk Menulis dengan Efektif
Dasco: Putusan MK Harus Kita Patuhi
Kontribusi Pasar Saham ke PDB Minim, Indonesia Kalah dari India hingga Malaysia
VIDEO: Harga-harga Naik, Pasar Baju Bekas Marak di Nigeria
Mulai Pulih dari Pandemi COVID-19, Bandara Ngurah Rai Bali Termasuk Tersibuk Saat Nataru
13 Arti Mimpi Ketemu Orang yang Kita Suka, Apakah Pertanda Jodoh?
Lakukan Amalan Ini di Bulan Rajab, Akan Dibangunkan Istana Surga dan Dijauhkan dari Api Neraka
Rosita Missoni Pendiri Brand Mewah Pembuat Pakaian Rajut Zigzag Ikonis Meninggal Dunia
iOS 18.3 dan iOS 18.4 Bawa Banyak Peningkatan Pada iPhone di 2025
Procedure Text Manual and Tips: Panduan Lengkap untuk Berbagai Kegiatan