Tabuhan Drum dan Spontanitas Penari di Indonesian Dance Festival

Konsep pertunjukan unik yang dibuat oleh Park Je Chun, penari akan membuat gerakan indah untuk mengimbangi permainan drum yang ditabuh.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 07 Nov 2016, 07:30 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2016, 07:30 WIB
IDF 2016
"Do You Want Me", kolaborasi tabuhan drum dan tarian spontan yang indah

Liputan6.com, Jakarta Seorang pemain perkusi ternama dari Korea Selatan, Park Je Chun menampilkan karyanya di Indonesian Dance Festival 2016 beberapa waktu lalu. Dengan karyanya yang berjudul “Do You Want Me”, Park Je Chun berkolaborasi dengan tujuh penari dari dua negara, tiga penari Korea Selatan dan empat penari Indonesia. Pertunjukan ini diadakan di Graha Bhakti Budaya, Jakarta.

Empat penari yang bekerjasama dengan Park Je Chun untuk pertunjukannya adalah Hari Guntur dari Surabaya, Fadhila Oziana dari Batusangkar, Try Anggrara dan Josh Marcy dari Jakarta. Dengan latar belakang konsentrasi tari yang berbeda, seluruh penari bekerjasama untuk mewujudkan sebuah konsep pertunjukan unik yang dibuat oleh Park Je Chun.

Seluruh penari akan membuat gerakan indah untuk mengimbangi permainan drum yang ditabuh oleh Park Je Chun. Tanpa sebuah standar yang sama, interaksi permainan drum Park Je Chun dan respon para penari merupakan poin yang sangat menarik. Dibagi menjadi tujuh bagian, pertunjukan ini berhasil memukau para penonton yang hadir menyaksikan tarian ini.

Tarian kontemporer “Do You Want Me” merupakan sebuah pertunjukan utama yang ada di Indonesian Dance Festival 2016. Pertunjukan lainnya yang dibawakan oleh seniman mancanegara masih akan berlanjut hingga penutupan IDF 2016 yang diadakan di Taman Ismail Marzuki pada tanggal 5 November 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya