Liputan6.com, Jakarta Ketika menjalani suatu hubungan, selain chemistry ternyata kompatibilitas dari kedua pasangan sangat penting. Apalagi menurut konselor pernikahan, kompatibilitas adalah kunci dalam kemitraan seumur hidup.
“Kompatibilitas lebih penting dari cinta--percaya atau tidak--hal ini sejalan dengan rasa hormat serta komunikasi yang berada di tingkat atas,” ujar terapis pernikahan dan perceraian, Susan Pease Gadoua.
Baca Juga
Lalu, mungkin Anda bertanya-tanya, apakah Anda berdua adalah pasangan yang kompatibel atau cocok satu sama lain?
Advertisement
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini adalah delapan tanda-tandanya seperti dilansir dari Huffingtonpost, Sabtu (14/1/207):
1. Anda berdua saling berbagi nilai-nilai dasar yang sama
“Ketika hal-hal sedang terasa sulit seperti yang biasa terjadi di setiap hubungan, dengan mengetahui bahwa Anda dan pasangan saling berbagi nilai-nilai dasar yang sama, maka hal ini akan membuat keputusan yang seharusnya terasa sulit justru akan menjadi lebih mudah, karena Anda berdua memiliki kompas batin yang sama.
Nilai-nilai dasar adalah fondasi dari hubungan yang kuat,” ujar psikolog klinis serta terapis seks dan hubungan, Megan Fleming.
2. Pasangan Anda menganggap bahwa keanehan Anda menawan
“Untuk menjadi pasangan yang baik, Anda tidak bisa berharap suatu kesempurnaan. Setiap orang memiliki keunikan dan kekurangannya masing-masing, dan untuk bersama-sama secara sehat, Anda perlu memastikan bahwa Anda melihat ketidaksempurnaan tersebut terlihat menawan. Lakukan apa yang Anda bisa untuk dapat mencintai tanpa syarat,” ujar psikolog berlinsensi, Sherrie Campbell.
3. Anda berani mengeluarkan argumen yang berbeda
“Jika Anda sedang berada dalam hubungan yang romantis dan belum pernah bertengkar atau mengalami perselisihan, mungkin Anda masih berada dalam perilaku terbaik Anda. Hal ini tidak buruk, dan bahkan, memang seharusnya seperti itu---namun kenyataannya, Anda belum benar-benar menguji hubungan tersebut, dan Anda berdua pun masih berada pada hubungan dengan tingkat yang dangkal,” ujar terapis pernikahan dan perceraian, Susan Pease Gadoua.
4. Pasangan Anda adalah orang pertama yang Anda ingin beritahu tentang kabar baik dan kabar buruk
“Mendapat promosi? Memenangkan lotere? Tidak memiliki gigi berlubang? Pasangan ideal Anda akan menjadi pendukung terbesar Anda dan Anda pun ingin merayakan kemenangan bersamanya. Namun dalam setiap kehidupan tidak semuanya merupakan kabar baik. Pasangan yang kompatibel akan merasa cukup aman dalam mengabarkan hal buruk sekalipun. Dibutuhkan banyak kepercayaan untuk mengungkapkan suatu hal yang tidak mengenakkan ataupun buruk, tetapi pasangan terkuat akan bisa melewatinya bersama-sama sambil mencari solusinya,” ujar psikolog klinis, Ryan Howes.
5. Anda berdua memiliki latar belakang yang serupa
“Latar belakang yang serupa, cenderung menjadi cara cepat suatu pasangan untuk saling terikat dan menemukan kompabilitas. Ada pengalaman yang saling dibagi ketika Anda berdua berasal dari keluarga yang mengalami perceraian ataupun dari keluarga yang utuh, atau jika Anda berdua sama-sama berasal dari keluarga kelas menengah atau kelas atas. Jadi, ketika seseorang memiliki latar belakang serupa, maka mereka cenderung lebih intim dalam memahami, memiliki keakraban yang tinggi pada suatu hal, dan nyaman dalam hubungannya,” ujar psikolog berlisensi, Anne Crowley.
6. Anda berdua bersenang-senang bersama
“Pasangan yang sehat bisa dikatakan seperti teman bermain dan saling menikmati kegiatan aktifnya yang dilakukan bersama-sama. Karena menjadi aktif adalah waktu untuk menjadi teman terbaik dan saling bersama,” ujar Sherrie Campbell.
7. Anda berdua bertanggung jawab dan saling meminta maaf
“Banyak sejumlah pasangan yang masuk terapi mengatakan, bahwa hidup mereka sengsara karena sesuatu hal yang dilakukan oleh pasangan mereka, dan saat pasangan mereka berubah, mereka menjadi senang. Pasangan yang sehat akan menilai kontribusi mereka dahulu, dan hanya akan menunjukkan kekurangan pasangannya saat mereka telah bertanggung jawab dalam konflik tersebut, sekalipun kecil,” ujar Ryan Howes.
8. Anda berkomitmen untuk tumbuh bersama-sama
“Pria atau wanita yang Anda nikahi hari ini tidak akan menjadi orang ynag sama dalam satu tahun, lima tahun, atau sepuluh tahun. Pasangan yang paling bahagia adalah mereka yang berkomitmen pada perkembangan personalnya, maupun perkembangan mereka sebagai sepasang kekasih,” ujar Megan Fleming.