Penderita Asam Urat Mesti Waspadai Batu Ginjal

Penyebab batu ginjal bisa terjadi akibat tingkat asam urat yang tinggi.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 15 Mar 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2017, 15:30 WIB
asam urat dan batu ginjal
Penyebab batu ginjal bisa terjadi akibat tingkat asam urat yang tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Faktor penyebab terjadinya batu ginjal ternyata bukan karena kurang minum air putih saja. Bisa juga karena terlalu sering makan jeroan, gorengan, dan emping dapat menyebabkan seseorang mengalami batu ginjal.

Disampaikan spesialis urologi, Marto Sugiono, dari Siloam Hospital Kebon Jeruk, jeroan termasuk jenis makanan yang mengandung tinggi akan zat purin (asam urat). Zat purin yang berlebih dalam tubuh akan berpotensi terhadap pengkristalan sisa zat tersebut dan menyebabkan batu ginjal.

"Orang Indonesia tuh suka makan jeroan, gorengan, kacang, emping, itu mengandung asam urat tinggi. Sementara, terjadinya batu ginjal karena zat sisa berlebih dari asam urat yang menumpuk dan mengeras," ujar Marto dalam media gathering Tindakan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy, Atasi Batu Ginjal Tanpa Operasi di Kebon Jeruk, Selasa (14/3/2017).

Selain pola hidup yang buruk, banyak masyarakat mengira bahwa batu ginjal bisa terjadi karena faktor keturunan. Namun, menurut Marto, hal tersebut keliru.

"Kalau faktor keturunan itu, memang ada kelainan pada ginjalnya, atau dia punya keturunan asam urat tinggi. Kalau apes banget nih ya, dia (pasien) memang ada kelainan pada ginjal dan livernya itu tidak bisa melakukan metabolisme sejak kecil, tapi rata-rata bukan faktor keturunan," kata Marto.

Marto menyarankan agar setiap individu menjaga pola diet tinggi serat untuk mencegah terjadinya batu ginjal. "Memperbanyak asupan sayur dan buah setiap hari dan air putih lah pokoknya sama cek asam urat juga untuk memastikan," Marto menuntaskan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya